Masjid Cut Meutia Dapat Sumbangan 1 Unit Ambulans Untuk Warga
"Kami tegaskan warga yang akan menggunakan ambulans ini gratis, tak dipungut biaya," kata Jon Erizal.
Wakil Ketua Umum 1 Masjid Cut Meutia , Jon Erizal mengungkapkan Masjid Cut Meutia mendapat sumbangan berupa satu unit ambulans tipe Toyota Hiace. Dia mengatakan siapapun boleh meminta bantuan ambulans tersebut.
"Bagi warga yang mau menggunakan ambulans ini tak ada persyaratan. Kami terbuka untuk umum, siapa pun. Sepanjang ambulans ada di masjid saat warga telepon untuk meminta bantuan dan wilayahnya terjangkau, kami langsung berangkat," kata dia di Masjid Cut Meutia , Jakarta, Jumat (9/11).
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Dimana Masjid Al Anshor di Jakarta berada? Mengutip buku Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta karya sejarawan Adolf J Heuken, Masjid Al Anshor ini terletak di Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Kota Jakarta Barat.
-
Kapan Masjid Jami' Jayapura dibangun? Jika Masjid Baiturrahman berdiri pada tahun 1974, Masjid Jami’ sudah berdiri pada tahun 1943.
"Kami tegaskan warga yang akan menggunakan ambulans ini gratis, tak dipungut biaya," lanjut dia.
Masjid Cut Meutia Dapat Sumbangan 1 Unit Ambulans ©2018 Merdeka.com
Dia mengatakan sumbangan-sumbangan donatur biasanya dilihat apabila fasilitas atau sarana yang dimiliki sudah agak tua. Seperti beberapa ambulans sudah agak tua dan sering juga ada kendala di jalanan.
"Kasihan jamaah kita, biasanya mereka jauh-jauh. Jadi kita butuh unit ambulans yang sehat," kata dia.
Sebab ambulans ini, kata dia, yang membutuhkan bukan cuma warga sekitar masjid, kadang ada dari bogor atau tempat lain. Kasihan mereka yang naik kendaraan yang harus sewa, biayanya kan luar biasa.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bank Mandiri yang sudah menyumbangkan ambulans ini. Harapan kita, upaya-upaya untuk mendukung kegiatan umat ini bukan hanya di Cut Meutia saja, tentu juga di belahan wilayah lain Indonesia ini. Mereka juga membantu membangun sekolah dan rumah untuk korban Gempa Palu," kata dia.
Dia menegaskan Masjid Cut Meutia tak memiliki rekanan dengan rumah sakit. "Misalnya ada warga yang sakit dan butuh bantuan ambulans ini, tugas kami hanya mengantar ke rumah sakit yang diminta keluarga yang minta bantuan. Kami tak mengarahkan ke rumah sakit tertentu. Kalau kita arahkan ke rumah sakit tertentu, nanti kita dibilang agen rumah sakit tersebut. Enggak bagus juga," jelas dia.
Di tempat yang sama, Area Head Bank Mandiri Jakarta-Thamrin, Aland Rinny Patitty mengatakan sumbangan ambulans tersebut menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Kami menyumbang ambulans dari dana CSR untuk Masjid Cut Meutia karena masjid ini terbuka untuk umum dan unit ini bisa bermanfaat untuk umat. Supaya kalau warga sekitar atau jemaah lain butuh ambulans, jadi mudah. Bantuan tak hanya berupa ambulans, ada pembangunan sekolah dan pembangunan masjidnya di daerah lain," jelas dia.
(mdk/ded)