Mayat di terminal Kampung Rambutan korban pembunuhan bermotif cemburu
Mayat pria terbungkus dalam terpal yang ditemukan di dekat toilet terminal bus Kampung Rambutan akhirnya diketahui identitasnya. Korban bernama Imam Maulana asal Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah itu merupakan korban pembunuhan. Motifnya diduga karena pelaku cemburu.
Mayat pria terbungkus dalam terpal yang ditemukan di dekat toilet terminal bus Kampung Rambutan akhirnya diketahui identitasnya. Korban bernama Imam Maulana asal Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah itu merupakan korban pembunuhan. Motifnya diduga karena pelaku cemburu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, bungkusan tersebut dititipkan orang yang tidak dikenal pada hari Senin (13/11) sekitar pukul 06.00 WIB. Bungkusan karpet/terpal tsb ditaruh di samping pangkalan bus Warga baru jurusan Subang-Kampung Rambutan.
Namun hingga hari Selasa (14/11), bungkusan itu tak kunjung diambil. Karena menimbulkan bau yang menyengat, sekitar pukul 15.30 WIB pemilik warung yang dititipi bungkusan itu melapor ke Pos Pol Terminal Kampung Rambutan.
"Anggota polisi beserta saksi dan warga sekitar pukul 15.30 WIB membuka bungkusan karpet/terpal tersebut dan diketahui bahwa isi bungkusan adalah mayat seorang laki-laki," kata Argo.
Argo menjelaskan, Unit Jatanras dan Unit Resmob Polres Jakarta Timur melakukan penyelidikan terkait temuan mayat yang diduga korban pembunuhan.
"Pada hari Rabu 15 November 2017 pukul 01.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap seorang laki laki diduga pelaku di Clean House Laundry, Kompleks Citra Grand Cibubur, Bekasi," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui pelaku bernama Badrun beralamat di Banjarwaru, Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah. "Motif pelaku rasa cemburu dengan korban karena perselingkuhan antara korban dengan kakak sepupu korban," kata Argo.
Sebelum pembunuhan terjadi, Badrun dan Imam sempat cekcok karena korban yang datang dalam keadaan mabuk meminta uang. "Pada hari Minggu (12/11) pukul 24.00 WIB,korban pulang ke Clean House Laundry Citra Grand Cibubur Bekasi dalam keadaan mabuk. Minta uang ke pelaku hingga cekcok mulut dan pelaku tendang korban hingga jatuh dan meninggal dunia. Korban dibungkus dengan plastik dan karpet. Selanjutnya korban dibawa dengan taksi online ke Terminal Kampung Rambutan," pungkas Argo.
Baca juga:
Badrun tendang kemaluan & benturkan kepala korban hingga tewas
Pembunuhan pria sesama jenis, teman wanita korban bakal diperiksa
Begini cara Badrun habisi kekasih sesama jenisnya hingga tewas
Ini tampang pelaku pembunuhan mayat di Terminal Kampung Rambutan
Bermotif asmara sejenis, pelaku pembunuhan diduga cemburu korban dekati wanita
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).