Mediasi dengan driver, CEO GO-JEK janji kaji ulang aturan performa
Mediasi dengan driver, CEO GO-JEK janji kaji ulang aturan performa. Puluhan driver GO-JEK menyambangi Polda Metro Jaya, Selasa (4/10) siang. Para driver tersebut diundang dan dimediasi oleh Polda Metro Jaya, mengenai beberapa poin tuntutan yang diutarakan saat demo pada Senin (3/10) kemarin di Kantor GO-JEK, Kemang.
Puluhan driver GO-JEK menyambangi Polda Metro Jaya, Selasa (4/10) siang. Para driver tersebut diundang dan dimediasi oleh Polda Metro Jaya, mengenai beberapa poin tuntutan yang diutarakan saat demo pada Senin (3/10) kemarin di Kantor GO-JEK, Kemang, Jakarta Selatan.
Menurut Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, pertemuan tersebut dihadiri oleh CEO GO-JEK Nadiem Makarim dan juga perwakilan driver.
"Dari pertemuan ini ada satu hal yang kita sangat syukuri, terjadi kesepakatan walaupun masih bersifat temporer sementara, tapi dari kedua belah pihak menyampaikan berapa persoalan-persoalan yang selama ini mungkin dari pihak CEO manajemen juga tidak menyangka itu akan terjadi," kata Suntana di Polda Metro.
Selain itu, Nadiem juga menkompuntir serta menulis berbagai macam persoalan. Dalam pertemuan itu juga, Nadiem menjanjikan dalam waktu dua minggu persoalan ini akan diselesaikan dalam waktu cepat.
Sementara itu, Nadiem berjanji atas apa yang terjadi keluhan mitra GO-JEK akan melakukan analisa dan mengkaji lebih dalam.
"Di GO-JEK itu kebijakan selalu senantiasa berkembang, jadi dalam dua minggu ke depan saya mungkin akan menganalisa, mengkaji lagi kebijakan-kebijakan ini dan pada saat itu saya akan berkumpul lagi dengan para driver untuk bisa menjelaskan alasan dari kebijakan tersebut," ujarnya.
"Tapi kuncinya, mulai dari sekarang kita akan selalu diskusi damai dan tidak akan melakukan demo lagi," sambungnya.
Dengan memberikan waktu selama dua minggu, para driver menyambut hal tersebut dengan baik dan menunggu atas hasilnya.
"Hasil ini kami sangat puas, kami berterimakasih atas itikad baik Pak Nadiem dan kami akan menunggu selama dua minggu. Tuntutannya sudah kita sampaikan dan akan dievaluasi selama dua minggu," ujar perwakilan GO-JEK, Rusdi Haryanto.