Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
SK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Alat besar pun masih diaktifkan dan tengah menghancurkan bangunan di sana
Menelusuri Gang Royal, Tempat Esek-Esek yang Kini Dibongkar
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Jumat (22/9) pukul 10.00 WIB, mobil Dinas Lingkungan Hidup sudah terparkir menampung puing-puing bangunan yang hancur.
Alat besar pun masih diaktifkan dan tengah menghancurkan bangunan di sana. Tampak juga PPSU hingga aparat keamanan yang berjaga di sana.
- Miras dan Kondom Warnai Penggusuran Gang Royal
- 156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi
- Diduga Jadi Tempat Esek-Esek dan Kriminalitas Tinggi, Ratusan Bangunan Liar di Gang Royal Jakut Dibongkar
- Prostitusi di Gang Royal Penjaringan Terbongkar dari Laporan ABG Hilang, Muncikari dan Penyalur PSK Ditangkap
Suasana ramai. Sebagian warga yang ikut merekam aksi penertiban tersebut. Banyak juga warga yang terlihat bengong dan duduk pasrah melihat bangunannya diratakan.
Hampir semua warga di sana pun terdiam. Tak ada yang berani memberi keterangan kepada merdeka.com.
Selanjutnya, kami mencoba menelusuri ke dalam gang. Pertama, kami berjalan ke dalam Gang 29. Situasi di dalam gang tenang. Warga duduk bersantai layaknya tak terjadi apa-apa.
Bangunan di dalam gang pun terlihat seperti bilik-bilik bertingkat. Banyak warung dan orang yang berjualan.
Kemudian, merdeka.com berjalan makin ke dalam. Di bagian kiri, terdapat jalanan yang gelap. Di sana pun bangunan tengah dihancurkan.
Jalanan berdebu akibat hancurnya puing-puing. Beberapa laki-laki juga sibuk mondar-mandir menghancurkan bilik.
Salah satu laki-laki mengungkapkan, para PSK yang bekerja di situ sudah tak berada lagi di sana. Namun, ia mengaku tak mengetahui detail keberadaan mereka.
"Sudah bersih di sini. Enggak ada (orang lagi). Anak-anak sudah pada pulang. Ada yang keluar kota ada yang ke kontrakan," katanya.
merdeka.com
Kemudian, salah satu ibu yang sedang bermain bersama anak-anak di lingkungan situ pun juga sempat berbincang dengan merdeka.com.
Dia mengatakan, PSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'. Para anak dalam ini memiliki 'bos' yang bertugas mengurus pekerjaan PSK.
Ibu ini juga mengungkapkan bahwa bos mereka telah mengosongkan bangunan dan mengamankan PSK sejak hari Minggu (17/9).
"Kalau yang punya kafe ya mungkin dipindahin ke kafe lagi. (Kafenya) banyak, ada di Tangerang, di Bekasi, di Mangga Besar," kata Ibu itu.
Ia pun memastikan bahwa para PSK dalam keadaan aman karena diurus oleh bos mereka.
"Dia ada messnya, ada bosnya, aman. Itu di depan kontrakan anak-anak semua, yang kayu. Tapi aman kok ada messnya," ujar Ibu itu.
Merdeka.com pun akhirnya mencoba cari jalan keluar. Dalam perjalanan tersebut kami bertemu dengan perempuan yang tengah asik bermain dengan ponsel pintarnya.
Dia pun bercerita hal yang sama, yaitu anak dalam memiliki mess masing-masing yang menyatu dengan permukiman warga.
"Aman kok (anak dalam) pasti ada yang jagain. Kalau anak dalam, dia emang ada bosnya. Dia emang nyediain (anak dalam). Kalau kita kan sendiri ya enggak," katanya.
merdeka.com
Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan bahwa bilik prostitusi akan dibangun lagi usai bangunan dirobohkan semua.
"Dibangun lagi paling seminggu kemudian. Itu depan sana dengar-dengar mau dibikin taman. Kalau yang di sini mau dirapiin," tambahnya.
merdeka.com