Minta Polemik Bansos DKI Dihentikan, Nasdem Sebut 'Malu Sama Rakyat'
"Kita tidak sedang berkompetisi antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI."
Fraksi NasDem DPRD DKI meminta pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta duduk bersama menuntaskan sengkarut distribusi bantuan sosial (Bansos). Ketua Fraksi NasDem DPRD Wibi Andrino mengatakan, saling rukun antara pemerintah pusat dan daerah justru meringankan beban masyarakat.
"Sudahlah, polemik bansos di DKI dihentikan, antara menteri Jokowi dengan Pak Anies, malu sama rakyat! Sekarang saatnya kita bersama sama membantu rakyat yg sedang kesusahan," kata Wibi, Minggu (10/5).
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa kakek buyut dari Anies Baswedan? Umar merupakan kakek buyutnya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Kapan Anies Baswedan dan AHY bertemu di bandara? Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
Dia menuturkan, pihaknya tidak pernah mempermasalahkan dari mana datangnya bantuan tersebut diberikan, baik pusat atau daerah. Karena yang menjadi prioritas adalah memastikan tidak ada rakyat Jakarta kelaparan.
"Kita tidak sedang berkompetisi antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI," terangnya.
Wibi mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang terus membantu permasalahan sosial di Jakarta. Ini semua akibat terjadinya defisit anggaran di APBD DKI Jakarta akibat Covid-19.
"Tentunya atas bantuan dari pemerintah pusat tersebut kami meminta Pemprov fokus memberikan data penerima bansos yang akurat. Jangan sampai ada yang berhak tidak dapat, sedangkan yang tidak berhak malah dapat," tutupnya.
Baca juga:
Minta Polemik Bansos DKI Dihentikan, Nasdem Sebut 'Malu Sama Rakyat'
Ada Penumpang OTG Covid-19, Ridwan Kamil Dukung Operasional KRL Dihentikan
Mahfud MD Ungkap Pemicu Polemik Bansos DKI: Data Penerima Tak Pernah Diserahkan
Anies di Tengah Polemik Bansos, Data Kedaluwarsa Hingga Kehabisan Anggaran
Penerimaan Pajak DKI Merosot, DPRD DKI Harap Sri Mulyani Bantu Anies
M Taufik Bela Anies Baswedan Soal Pembagian Bansos di DKI
Anies: Pemprov DKI Siapkan Rp5 triliun untuk Penanganan Covid-19