Misteri Isi HP Keluarga Kalideres: Diduga Ditulis Wanita, Ada Selipan Bahasa Inggris
Hengki mengaku, belum bisa menyimpulkan siapa yang menuliskan pesan dengan kata-kata tertata rapi tersebut. Sebab, telepon genggam digunakan secara bersama-sama oleh para korban yang tinggal di rumah itu.
Polisi menemukan ada pesan bernada emosi pada ponsel yang disita dari rumah sekeluarga tewas di Kalideres. Anehnya pesan itu bersifat satu arah. Dari satu ponsel ke ponsel lainnya.
Saat ini, ahli Psikologi Forensik terus mendalami riwayat pesan pada telepon genggam milik salah satu korban. Namun hasil penyelidikan sementara, terlihat pesan itu dirangkai dengan kata-kata yang sangat rapi.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Kata-katanya sangat rapi, terlihat berpendidikan, ada Bahasa Inggris di sela-sela tulisan tersebut," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, dalam keterangannya, Selasa (22/11).
Hengki mengaku, belum bisa menyimpulkan siapa yang menuliskan pesan tersebut. Sebab, telepon genggam digunakan secara bersama-sama oleh para korban yang tinggal di rumah itu.
"Masih didalami, namun sepertinya wanita yang menulis," ujar dia.
Sejauh ini, Hengki menyampaikan tak satupun percakapan menyinggung persoalan utang-piutang.
"Nggak, nggak ada di sana mengenai utang," ujar dia.
Hengki mengatakan, seluruh percakapan masih didalami oleh ahli psikologi forensik.
"Lagi dianalisis tim ahli dari psikologi forensik," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)