Mobil Isyana Jeblos, Lurah Curiga Sempat Bolak Balik & Ngepot di Titik Sumur Resapan
Junaidi sebenarnya juga heran ketika ada mobil melintas di kawasan itu. Sebab menurutnya, lokasi itu bukan jalur yang biasanya ramai dilalui kendaraan. Menurutnya, hanya warga setempat yang bolak-balik melintasi jalan itu.
Mobil milik Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, terperosok ke sumur resapan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Menurutnya, salah satu ban mobil terjeblos saat melintasi aspal yang di bawahnya terdapat sumur resapan.
Lurah Bangka, Junaidi, menanggapi kejadian itu. Informasi dia terima, sebelum kejadian beberapa waktu lalu ada mobil mencurigakan yang mondar-mandir dekat lokasi.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Informasi baru dugaan ya, cuman anehnya kok mobil bolak-balik di situ. Makanya bingung tapi saya enggak suuzon," ucap Junaidi, Kamis (10/12).
Bahkan, mobil yang melintas itu seperti adu cepat alias balapan. Ban mobil sampai berbekas di lokasi.
"Mobil itu ngepot ngepot di situ kayak orang di tempat balapan. Dibuat ngebut-ngebut ngepot di situ ada lubangnya itu makanya dia jebol," jelasnya
Junaidi sebenarnya juga heran ketika ada mobil melintas di kawasan itu. Sebab menurutnya, lokasi itu bukan jalur yang biasanya ramai dilalui kendaraan. Menurutnya, hanya warga setempat yang bolak-balik melintasi jalan itu.
Dia juga memastikan, di lokasi sudah diberikan tanda berupa plang menunjukkan ada pengerjaan sumur resapan. Tetapi, sambungnya, plang itu sudah dicopot tanpa diketahui pelakunya.
"Ada kemungkinan karena lihat jalannya halus, aspal bagus, kan dianggap sudah bisa dipakai, dicopotlah sama dia nih si tempat penghalang itu baru dibuat ngebut-ngebut ngepot di situ ada lubangnya itu makanya dia jebol," jelasnya.
Sementara itu, Isyana mengaku khawatir amblesnya sumur resapan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, dapat mengancam jiwa, khususnya bagi pengendara motor. Kekhawatiran ini disampaikan usai mobilnya terperosok di sumur resapan Lebak Bulus.
"Bayangkan jika sumur dengan kondisi serupa dilintasi oleh pengendara sepeda motor yang membonceng anak kecil. Ini bisa mengancam jiwa," ucap Isyana kepada merdeka.com, Kamis (9/12).
Isyana tidak mempermasalahkan lecet pada mobilnya yang disebabkan dari kejadian tersebut. Hanya saja, kondisi tersebut mempertegas kekhawatiran PSI mengenai fungsi sumur resapan.
Isyana menuturkan, selama ini anggota DPRD Fraksi PSI kerap lantang menolak pembangunan sumur resapan sebagai pengendali banjir.
Menurut Isyana, normalisasi sungai, pembangunan waduk dan saluran, merupakan upaya efektif penanggulangan banjir.
"PSI meyakini program normalisasi sungai dan pembangunan waduk, saluran, serta tanggul jauh lebih urgen dibandingkan dengan sumur resapan. Dan kejadian ini mengkonfirmasi kekhawatiran kami," lugasnya.
Isyana bercerita, saat kejadian, mobil sedang dibawa oleh sopir untuk membeli makan siang. Sepulang membeli makan siang, dengan kecepatan rendah, ban mobil bagian belakang terperosok.
"Dia (sopir) melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil “kejeblos” proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan," kata Isyana.
Pernyataan sopir Isyana, tidak ada garis batas di sekitar lokasi.
Sopir kemudian meminta tolong kepada orang-orang yang melintas untuk membantu mengangkat bagian belakang mobil yang terjerembab.
"Sebaiknya faktor kualitas dan keamanan diperhatikan betul dalam pengerjaan seperti ini. Jangan sampai ada korban dari pengendara yang melintas," harap Isyana.
Baca juga:
Nasib Sumur Resapan Setelah Anggaran di 2022 Dicoret DPRD DKI
Mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka Kejeblos Sumur Resapan di Lebak Bulus
Sumur Resapan di Lebak Bulus Kembali Dilubangi
Pemprov DKI Tegur Kontraktor Sumur Resapan Ganggu Kenyamanan
Dinas SDA DKI Klaim Telah Evaluasi Kontraktor Pembangunan Sumur Resapan