Motif Penganiayaan Pria Penuh Luka hingga Tewas di Bandung Karena Dendam
"Dendam, karena dia nyerang ke rumah, ngehancurin rumah kakak. Dia juga sering malak," ucap NK seraya menyebut keduanya saling mengenal karena pernah mendekam di penjara.
Jasad seorang pria penuh luka ditemukan di sebuah sawah di Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Belakangan, polisi berhasil mengungkap kasus itu dengan menangkap sejumlah tersangka.
Jasad yang diketahui bernama Iip Waluya (33) ditemukan warga pada Minggu pukul 01.00 WIB dini hari. Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang dilakukan oleh kelompok pemuda yang bernama Seni Tani di Bandung? Sekelompok pemuda di Kota Bandung, Jawa Barat menciptakan cara healing unik. Mereka melakukan gerakan menyulap lahan tidur menjadi kebun pangan sehat. Sejumlah komoditas sayur berhasil dipanen.
Hasil penyelidikan, diketahui bahwa sebelumnya, korban dihampiri sejumlah orang saat makan di sebuah warung. Ia diduga mendapat penganiayaan hingga meninggal dunia penuh luka akibat senjata tajam
Selang beberapa hari, polisi menangkap lima orang berinisial AK (30), NK (39), AG (41), AS (48), dan SI (38). Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Hendra Kurniawan menyebut salah seorang dari mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Salah satu pelaku berinisial NK merupakan (DPO), saat ditangkap polisi ia memberikan perlawanan. Motif penyerangan terhadap korban itu dendam,” terang dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 170, penganiayaan secara bersama-sama mengakibatkan meninggal dunia dengan ancamannya 20 tahun penjara.
Sementara itu, NK mengakui bahwa penganiayaan itu dilatarbelakangi dendam. Pasalnya, korban pernah menyerang dan mengobrak-abrik rumah kakaknya. Di samping itu, korban pun kerap meresahkan masyarakat.
"Dendam, karena dia nyerang ke rumah, ngehancurin rumah kakak. Dia juga sering malak," ucap NK seraya menyebut keduanya saling mengenal karena pernah mendekam di penjara.
(mdk/ray)