Natal di Gereja Berusia 300 Tahun Peninggalan Portugis
Untuk perayaan Natal, gereja didekorasi dengan dominan warna merah. Selain itu tampak juga hiasan Natal seperti pohon cemara, lonceng, lampu kelap-kelip dan lain sebagainya.
Jakarta memiliki gereja peninggalan zaman penjajahan di era 1700-an. Namanya, Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) atau yang sering disebut Gereja Tugu.
menjaga nilai historis, Gereja Tugu juga memastikan desain interior yang masih dipertahankan sejak dibangun pada tahun 1747 dan diresmikan pada 1748. Ini nampak dari dinding dan jendela, serta ornamen tata ruang yang kental dengan desain arsitektur bergaya Eropa.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Dimana puisi Natal ini menggambarkan suasana Natal? Di gereja-gereja, lilin-lilin menyala Umat berdoa, bersyukur akan anugerah-Nya Di ruang keluarga, bau kue natal menyegarkan Keluarga bersatu, merayakan kemuliaan-Nya
-
Kapan tepatnya Natal dirayakan? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
-
Apa arti warna hijau di Hari Natal? Hijau melambangkan kehidupan baru, pertumbuhan, keabadian, dan harapan.
-
Apa yang dirayakan dalam puisi Natal ini? Natal adalah saat untuk merayakan kasih sayang, saling berbagi, dan mengenang kelahiran Sang Penebus.
-
Apa sebenarnya makna Natal yang sesungguhnya? The true heart of Christmas is one of wonder and warmth. May any festive stress you feel fade away and be replaced with this. Merry Christmas!
Untuk perayaan Natal, gereja didekorasi dengan dominan warna merah. Selain itu tampak juga hiasan Natal seperti pohon cemara, lonceng, lampu kelap-kelip dan lain sebagainya.
Untuk khotbah, GPIB mengambil tema berjudul 'Saat Tuhan Allah Melawat'.
Salah satu jemaat GPIB, Dolorez Theresia mengaku, senang bisa merayakan Natal tahun ini di Gereja Tugu. Menurutnya, nilai historikal yang kental menambah rasa khidmat dan syukur di hari kelahiran sang Tuhan Yesus.
"Saya merasa tenang dan damai saat beribadah di GPIB," katanya singkat di lokasi, Cilingcing, Jakarta Utara, Rabu (25/12).
Gereja ini terletak di kawasan Cilincing, Jakarta Utara. Tepatnya di Jalan Raya Tugu Semper Barat.
Penasehat Gereja Tugu, Aprelo Formes mengungkapkan, bangunan gereja merupakan peninggalan orang-orang Portugis yang diasingkan oleh Belanda dari Batavia. Mereka adalah tawanan Belanda yang dibawa dari Malaka ke Batavia.
"Di Kampung Tugu mereka diberi kebebasan oleh Belanda dengan syarat berpindah agama dari Katolik ke Kristen Protestan," ujarnya.
Sebagai informasi, menurut catatan sistem registrasi nasional cagar budaya Gereja Tugu telah menjadi cagar budaya yang ditetapkan dengan SK Menteri No 0128/M/1988 dan disahkan dengan SK Gubernur No 475 Tahun 1993.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Gemerlap Perayaan Natal di Palestina
Suasana Khidmat Malam Natal di Gereja Immanuel
Potret Salmafina Sunan Rayakan Natal Bersama Pria Bule di Amerika Serikat
Jadwal Misa dan Lokasi Parkir di Gereja Katedral Jakarta
Mengintip Pohon Natal Artis Indonesia, Milik Sandra Dewi Dekorasinya Mewah
Jokowi: Saudaraku Umat Kristiani, Semoga Kedamaian Menjadi Pengiring Langkah Kita
Natal di Gereja Berusia 300 Tahun Peninggalan Portugis