Pantau Stasiun, Anies Sebut Banyak Perusahaan Non Esensial Langgar PPKM Darurat
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar, sejatinya pekerja tidak memiliki banyak pilihan jika perusahaan memberi aturan mengharuskan karyawannya bekerja dari kantor.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat. Pada Rabu (7/7), dia bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya meninjau keramaian di Stasiun Cikini, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Dalam peninjauan serta gambaran awal sementara, disimpulkan masih banyak perusahaan tidak patuh terhadap kebijakan PPKM Darurat. Khususnya perusahaan di sektor non esensial.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
"Pak Pangdam, Kapolda, kita sama-sama review dan menemukan bahwa masih banyak perusahaan-perusahaan yang mengharuskan pekerjanya yang masuk, padahal perusahaan tersebut tak bergerak di bidang kritikal dan esensial," kata Anies, Rabu (7/7).
Hal itu pula yang menyebabkan kondisi transportasi dan mobilitas di Jakarta masih terpantau cukup ramai meski sudah diberlakukan PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berujar, sejatinya pekerja tidak memiliki banyak pilihan jika perusahaan memberi aturan mengharuskan karyawannya bekerja dari kantor.
"Pekerja pasti mengikuti aturan perusahaan. Maka dari itu kepada para petinggi perusahaan harus ambil sikap bertanggung jawab untuk melindungi pekerjanya dan melindungi warga Jakarta," pungkasnya.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak ke sejumlah kantor. Dalam sidak tersebut Anies mengungkapkan kekecewaannya masih ada saja sektor non esensial bekerja di kantor.
Kegiatan sidak dipublikasi melalui Instagram story @aniesbaswedan.
Kantor pertama, Anies mendatangi kantor Ray White Indonesia. Setibanya di kantor pemasaran properti itu, Anies menegur orang yang dianggap bertanggung jawab terhadap manajemen kantor.
"Ini bukan soal untung rugi. Ini soal nyawa, yah. Kita ini mau nyelametin nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. Ini pekerja pekerja ikut aja," tegur Anies yang dikutip pada Selasa (6/7).
Tidak ada bantahan dari perempuan yang diduga pihak bertanggung jawab terhadap perkantoran Ray White Indonesia tersebut.
"Sekarang tutup kantor yah dan katakan pada semua, pulang. Taati aturan. Mengerti?"
Usai menegur, Anies didampingi Satpol PP memproses kantor tersebut dengan memberikan sanksi administrasi dan penempelan informasi bahwa kantor tersebut ditutup sementara waktu.
Kantor berikutnya yaitu PT Equity Life Indonesia. Sama seperti sidak kantor pertama. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegur keras pihak yang masih memaksakan pekerja datang ke kantor.
"Kenapa dilanggar? Setiap hari kita nguburin orang pak. Bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung pak enggak ada yang untung. Apalagi ada ibu hamil masuk," kritik Anies.
Baca juga:
DPR Minta Pemerintah Beri Subsidi ke Industri dan UKM Agar Tak Langgar PPKM Darurat
Menko Airlangga ke Australia: Percepatan Vaksinasi & Pemberlakuan PPKM Jadi Kunci
Selama PPKM Darurat, Pemprov DKI Tetap akan Sidak Perusahaan Esensial dan Kritikal
Cerita Tukang Bubur di Tasikmalaya Kena Denda PPKM Rp5 Juta, Ternyata karena Ini
Jaksa Operasi Intelijen Usut Kelangkaan Obat dan Oksigen Saat PPKM Darurat
Epidemiolog Sebut Instruksi Mendagri Justru Fasilitasi Penularan Covid-19