Pemprov DKI akan bangun alat pengelolaan sampah di Kepulauan Seribu
Jika ITF telah rampung dibangun, sampah tidak harus dibawa lagi ke TPST Bantargebang
Wakil Kepala Dinas Kebersihan Ali Maulana Yusuf mengatakan, pihaknya akan segera membangun intermediate treatment facility (ITF) di beberapa pulau yang ada di di Kepulauan Seribu. Dengan dibangunnya ITF di Kepulauan Seribu, diharapkan kawasan itu akan punya tempat pengolahan sampah sendiri.
"Jadi di beberapa pulau, tapi yang (daya tampungnya) skala kecil," kata Ali di Balai Kota, Kamis (14/7).
Menurut dia, nantinya unit-unit ITF tersebut memiliki daya tampung sampah maksimal 6 ton. Jika ITF telah rampung dibangun, pengelolaan sampah dapat dikelola sendiri di Kepulauan Seribu tanpa harus dibawa lagi ke TPST Bantargebang.
Ali menambahkan, saat ini wilayah Kepulauan Seribu hanya memiliki tiga unit incenerator. Sehingga, sampah-sampah yang ada masih harus diangkut ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di Bantargebang, Bekasi.
Tiga unit incenerator di Kepulauan Seribu dianggap tidak sanggup menampung seluruh sampah yang ada.
"Residu yang mau dijadikan produk nanti diolah di pulau. Tapi yang tidak diolah nanti dibawa ke Bantargebang," terang Ali.