Pemprov DKI: Ambulans Swasta Tidak Teregistrasi saat Demo Sulit Diawasi
"Dalam Pergub 120 Tahun 2016 ambulans itu harus memenuhi persyaratan yang diamanatkan oleh Pergub. Jadi sebetulnya ambulans yang ada di Jakarta harus teregistrasi dan yang memberikan rekomendasi, kita AGD dan yang memberikan izinnya PTSP," jelas Iwan
Polda Metro Jaya mengamankan dua unit mobil bertuliskan ambulans saat aksi demonstrasi Selasa 13 Oktober. Mobil tersebut diduga membawa sejumlah batu saat aksi demo yang berujung ricuh.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Ambulans Gawat Darurat DKI Jakarta Iwan Setiawan mengatakan seluruh ambulans di ibu kota telah teregistrasi.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Pramuka resmi dibentuk? Pada 30 Juli 1961 di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan di Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan organisasi gerakan Pramuka, dan hari bersejarah ini disebut sebagai hari Ikrar Gerakan Pramuka.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Paspampres dibentuk? Paspampres adalah salah satu dari Badan Pelaksana Pusat Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Dalam Pergub 120 Tahun 2016 ambulans itu harus memenuhi persyaratan yang diamanatkan oleh Pergub. Jadi sebetulnya ambulans yang ada di Jakarta harus teregistrasi dan yang memberikan rekomendasi, kita AGD dan yang memberikan izinnya PTSP," jelas Iwan, Kamis (15/10).
Oleh karena itu, dia memastikan setiap ambulans yang kerap diterjunkan di kegiatan yang melibatkan banyak massa, telah memenuhi standar sekaligus teregistrasi.
Ia menambahkan, registrasi ambulans tidak hanya sekadar formalitas. Ambulans yang telah teregistrasi memiliki Global Positioning System (GPS) dan terkoneksi dengan UPT Ambulans DKI. Dengan adanya GPS, imbuh Iwan, pihaknya mampu memantau setiap pergerakan setiap ambulans.
Namun demikian, dia mengaku tidak bisa mengontrol secara mendetil terhadap ambulans yang dimiliki pihak swasta.
"Terkait penggunaan ambulans swasta di kegiatan tersebut (demonstrasi), kita tidak bisa kontrol, mereka jalan sendiri, mereka bawa apa, karena itu di luar kontrol kita," tuturnya.
Insiden diamankannya mobil bertuliskan ambulans berawal dari video yang menjadi viral di media sosial. Dalam video, terlihat anggota Brimob mengepung sebuah mobil tersebut. Namun, sopir berusaha melarikan diri dengan memundurkan kendaraan.
Beberapa anggota Brimob mengejar ambulans tersebut. Bahkan ada yang sampai menembakinya dengan gas air mata. Tapi, sopir menolak berhenti.
Sebelumnya, polisi menduga sejumlah pihak yang sengaja memfasilitasi pendemo dengan memberikan makanan bahkan batu menggunakan mobil ambulans untuk melakukan aksi anarkis.
"Semua masih kita dalami. Tetapi memang dropping makanannya ada. Ada kendaraan-kendaraan yang sudah kita deteksi, nah ini modus baru lagi sekarang ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Bahkan, dia menjelaskan, pengiriman makanan maupun benda-benda untuk melakukan tindakan anarkis sengaja disembunyikan di dalam ambulans yang bebas bergerak saat aksi unjuk rasa.
"Ada yang menggunakan kendaraan ambulans yang bebas bergerak ini. Ada juga kendaraan-kendaraan pribadi sudah terdeteksi semuanya dan kita lakukan pendalaman," ungkapnya.
"Mereka menyiapkan makanan semuanya. Bahkan ada indikasi menyiapkan alat-alat seperti batu untuk demonstrasi melakukan pelemparan-pelemparan," tutup Yusri.
(mdk/ray)