Pemprov DKI Anggarkan Rp300 Miliar untuk Perbaikan Jalan Jelang KTT Asean
Hari mengatakan, pihaknya berusaha menyelesaikan pekerjaan ini pada Juli 2023 mendatang. Namun, dia belum bisa membeberkan daftar jalan yang akan diperbaiki.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp300 miliar untuk perbaikan jalan berupa pengaspalan di beberapa titik ruas jalan protokol Ibu Kota. Pengerjaannya ditargetkan rampung sebelum acara KTT Asean yang berlangsung pada September 2023 mendatang.
"Sekarang dengan kami sudah dapat anggaran pengerjaan jalan secara permanen, mulai awal bulan ini kami mulai geber (gerak bersama). Anggarannya Rp300 miliar untuk keseluruhan," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho ketika dikonfirmasi, Selasa (14/3).
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Kapan kasus pungli di rutan KPK terungkap? Kasus tersebut rupanya dilakukan secara terstruktur oleh salah satu mantan pegawai KPK bernama Hengki. Di saat yang bersamaan, penyidik KPK yang juga mengusut kasus pungli tersebut telah mengumumkan Hengki sebagai tersangka.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.
-
Kapan tersangka RAJS dilimpahkan ke Rutan Cilodong Depok? Sementara duduk perkara laporan awal, bermula ketika RAJS seorang tersangka narkoba yang ditangkap Polda Metro Jaya telah dilaksanakan tahap 2 dilimpahkan ke Kejari Depok, lalu dilakukan penahanan ke Rutan Cilodong Depok.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Dia mengatakan, pihaknya berusaha menyelesaikan pekerjaan ini pada Juli 2023 mendatang. Namun, Hari belum bisa membeberkan daftar jalan yang akan diperbaiki.
"Yang pasti perbaikan permanen ini bakal dilakukan di sepanjang Sudirman-Thamrin, Medan Merdeka, segmen MT. Haryono-Gatot Subroto. Kemudian Rasuna Said, daerah Halim, itu akan kita perbaiki sekaligus untuk persiapan KTT Asean, pekerjaan dua sampai tiga bulan. Jadi saya pastikan, kan KTT ASEAN September, minimal terakhir Juli itu sudah pada selesai perbaikan permanennya," ujarnya.
Sebelumnya, Hari mengklaim, pihaknya telah memperbaiki 21.442 jalan berlubang di Ibu Kota. Pekerjaan tersebut dilakukan pada Desember 2022 hingga awal Maret 2023.
Dia mengungkapkan, jalan berlubang tersebut disebabkan karena faktor usia. Maka dari itu, jalan lubang ini dianggap wajar mengingat curah hujan di Ibu Kota yang tinggi.
"Hampir tiga tahun lebih kita tidak memperbaiki jalan, hanya tambal sulam dan usia itu kan rusak, berarti memang wajar rusak. Apalagi karena curah hujan menambah kerusakan. Yang ketiga, karena mungkin adanya galian-galian itu, longsoran," kata Hari ketika dihubungi, dikutip Minggu (12/3).
Dalam memperbaiki jalan tersebut, Hari mengatakan bahwa pihaknya mengelompokkan kondisi jalan menjadi tiga kategori. Tiap kategori, memiliki penanganan yang berbeda.
"Kondisinya kami kategorikan rusak ringan, sedang, berat. Kalau rusak ringan kami gunakan coldmix, kalau rusak sedang kami pakai hotmix, rusak berat pakai hotmix dan beton," jelas Hari.
"Untuk pekerjaan yang ringan bisa langsung kami kerjakan, besok hujan kami usahakan pakai coldmix apa. Namun, yang sedang ke berat itu harus nunggu curah hujan agak berhenti. Jadi mudah-mudahan minggu ketiga Maret curah hujan sudah mulai sedikit, kami lakukan perbaikan secara permanen dengan hotmix maupun beton," sambung Hari.
Secara lebih rinci, berikut jumlah titik jalan berlubang yang sudah ditindaklanjuti berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD):
- Sudin Bina Marga Jakarta Barat: 3.270 titik.
- Sudin Bina Marga Jakarta Pusat: 2.765 titik.
- Sudin Bina Marga Jakarta Timur: 6.738 titik.
- Sudin Bina Marga Jakarta Selatan: 3.465 titik.
- Sudin Bina Marga Jakarta Utara: 3.759 titik.
- Unit Peralatan dan Perbekalan: 1.445 titik.