Pemprov DKI gandeng 26 PTN buat mahasiswa pemegang KJMU
Bahkan mereka nantinya juga akan mendapatkan biaya hidup dari Pemprov DKI.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan 26 perguruan tinggi negeri (PTN) untuk penerimaan mahasiswa pemegang Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Harapannya siswa SMA ibu kota tidak putus semangat untuk melanjutkan pendidikan karena biaya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kerja sama ini bertujuan agar siswa pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa melanjutkan ke PTN. Bahkan mereka nantinya juga akan mendapatkan biaya hidup dari Pemprov DKI.
"Intinya kita ingin pertama pemegang KJP tidak patah semangat, dulukan dia patah semangat karena berpikir nggak mampu bayar kuliah. bisa daftar PTN pun nggak mampu biaya hidup. Jadi kita mau evaluasi, mungkin nanti yang di Jakarta, kota besar 18 juta setahun nggak cukup nanti kita akan sesuaikan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/9).
Selain itu, Pemprov DKI juga mengajak kerja sama dalam bidang pertanian peternakan dan perikanan. Dengan pembiayaan dari APBD, nantinya keuntungannya akan dibagi dua dengan persentase 80-20.
"Kami siapin semua, modalin semua bagi hasil berapa? 80 buat kamu yang lulusan sarjana, kita cuma 20 persen. Kita Oktober akan launching perikanan di Pulau Seribu, jadi orang bisa jadi orang kaya," terang mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menjelaskan, sampai saat ini sudah ada sekitar 664 orang yang tergabung dalam bantuan pendidikan ini. Nantinya mereka akan mendapatkan beasiswa ini secara non tunai.
"Saya harap tahun depan akan lebih banyak. Mungkin tahun ini kan kelas 1,2,3 (SMA) udah mulai malas kalau lihat yang sekarang lulusan ini langsung bisa dijamin pingin semangat SMP, SMA semangat," tutupnya.
Untuk diketahui ke-26 universitas yang sudah kerja sama yakni Universitas Bengkulu, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Jember, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Negeri Jogja, Universitas Padjajaran, dan Universitas Padang.
Kemudian UPN Jogja, Universitas Tidar, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Universitas Negeri Sunan Kalijaga, Institut Pertanian bogor (IPB), Institut Teknologi Sumatera, dan Politeknik Negeri Jakarta.
Selain itu, Politeknik Negeri Malang, Politeknik Negeri Semarang, Politeknik Negeri Bandung, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, Institut Seni Indonesia (ISI), Institut Negeri Kalimantan, Universitas Negeri Lampung, dan Universitas Negeri Palembang.