Pemprov DKI gelontorkan Rp 1 T buat bangun pasar modern di DKI
"Nantinya pasar itu kita berikan pada pedagang dengan harga sangat murah," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang mengajukan anggaran sebesar Rp 1 triliun untuk membangun pasar tradisional modern. Konsep pasar seperti rumah susun atau lokbin. Model pasar seperti ini akan banyak dibangun untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang banyak menggelar lapaknya di jalan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan, akan membangun lima pasar semi modern terlebih dahulu, di beberapa wilayah Jakarta. Tujuannya untuk menarik minat warga Jakarta
"Anggaran Rp 1 triliun ini untuk membangun lima pasar modelnya seperti rumah susun. Ada pasar di bawahnya dan di atasnya rumah tinggal. Nantinya pasar itu kita berikan pada pedagang dengan harga sangat murah," kata Ahok saat mendampingi Jokowi, meresmikan Pasar Ciplak, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (27/2).
Ahok menjelaskan, nantinya lima pasar tersebut akan dikelola oleh PD Pasar Jaya. Sementara pembangunan fisiknya oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.
"Pedagang yang menempati kios di pasar tersebut nantinya hanya dipungut biaya harian yang sangat murah dan terjangkau. Sehingga tak ada beban biaya sewa kios bulanan atau tahunan," katanya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Dirut PD pasar Jaya, Djangga Lubis mengaku, siap mendukung program Pemprov DKI Jakarta dalam penataan pedagang kaki lima (PKL). Dia menambahkan, pihaknya akan terus membina para PKL agar menjadi pedagang formal.
"Kita siapkan lahan bagi PKL secara cuma-cuma. Kita bina agar jadi pedagang formal di pasar tradisional. Namun setelah enam bulan, kita evaluasi untuk disamakan dengan pedagang eksiting. Tentunya ada hak dan kewajiban yang harus dijalankan PKL jika sudah menjadi pedagang formal," paparnya.
Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Ciplak, Cipinang Besar, Jakarta Timur. Dalam kesempatan itu dia ditemani Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Kepala PD Pasar Jaya Djangga Lubis.
Setelah meresmikan, Jokowi melakukan inspeksi pasar yang terdiri dari 735 tempat usaha. Inspeksi dilakukan keseluruh bagian pasar sambil berjalan kaki. Dari pembangunan yang telah dilakukan sejak akhir 2012 lalu, kini pasar tersebut telah ditempati 461 pedagang.
Baca juga:
Ingin beli Plyja dan Aetra, Jokowi terganjal LBH
Ikut blusukan Jokowi seharian, Ahok ngeluh capek dan macet
Blusukan bareng Ahok, Jokowi resmikan Pasar Ciplak
Wali Kota Jakut benarkan kapal pengantar Jokowi pernah terbakar
Ditemani Ahok, Jokowi resmikan Pasar Ciplak Jakarta Timur
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Apa yang Jokowi lakukan saat blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Kenapa pedagang di Pasar Batuphat senang saat Jokowi berkunjung? Senyum bahagia pedagang di Pasar Batuphat, Lhokseumawe, saat dikunjungi Presiden
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).