Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Pemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
- Pemprov DKI Jakarta Raih Opini WTP Atas Laporan Keuangan 2023, Ini Catatan BPK
- Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan Bayar PBB-P2 hingga 10 Persen di 2024
- Pemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang dari Luar Jakarta, Apa Syaratnya?
- Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Ingatkan Warga Balik Mudik Tak Bawa Saudara ke Jakarta Tanpa Jaminan Pekerjaan
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, arus lalu lintas (lalin) di Jakarta mulai kembali padat seiring dengan hari pertama masuk kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah cuti Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Menurut Syafrin, banyak pemudik yang sudah kembali ke Jakarta, terlebih pemerintah memberlakukan kombinasi masuk kerja Work From Home (WFH) dan Work From Office (WFO) bagi ASN pada 16-17 April 2024.
"Yang balik dari pantauan kami sekitar 80 persen yang ke Jakarta," kata Syafrin di Balai Kota Jakarta, Selasa (16/4).
Menurut Syafrin, masih tersisa 20 persen warga menunda kepulangan ke Jakarta.
"Apalagi ada pengumuman untuk hari ini sampai besok ada WFH, sehingga ada beberapa yang menunda kembali ke Jakarta dan menunggu selesai pelaksanaan WFH," ucap Syafrin.
Menurut Syafrin, ada 28,4 juta warga Jakarta mudik pada Lebaran 2024. Hal ini tidak mengherankan karena Jakarta merupakan kota besar di Tanah Air.
"Proyeksi kan 28,4 juta. Dan tentu nanti sebagai indikator kota besar Jakarta akan menarik urbanisasi," kata dia.
Pemudik Diimbau Tidak Bawa Saudara ke Jakarta
Oleh sebab itu, Syafrin mengimbau warga pemudik yang belum balik ke Jakarta tak membawa keluarga atau sanak saudara untuk ikut menetap di Jakarta sebagai pendatang baru. Apalagi, tak memiliki keterampilan khusus.
"Kami harap, ini juga dipahami dan dilaksanakan dengan baik, sehingga kita harap dari yang berangkat 28 juta kemarin, kembali juga 28 juta atau mungkin berkurang," kata Syafrin.