Penemuan Mayat Satu Keluarga di Kalideres, Pasutri Diduga Tewas Lebih Dulu
Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik dua orang meninggal lebih dahulu. Keduanya adalah pasangan suami istri Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan.
Jasad satu keluarga ditemukan di dalam rumah kompleks Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat. Dugaan sementara polisi waktu kematian satu keluarga tersebut berbeda-beda.
Kanit Reserse Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik dua orang meninggal lebih dahulu. Keduanya adalah pasangan suami istri Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan.
-
Dimana kelima mayat itu ditemukan? Menurut Fathir lima mayat itu ditemukan pihaknya di sebuah ruangan lantai 15 UNPRI usai menggeledah kampus swasta tersebut.
-
Apa yang dilakukan Mayangsari di pulau pribadi? Mayang menikmati waktu bersama putrinya di laut yang luas. Kebahagiaan Mayang tak terkira karena bisa bermain bersama Khiran.
-
Apa yang dimaksud dengan es selendang mayang? Es selendang mayang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan. Ini adalah sajian es manis dengan kue lembut berwarna hijau dan merah yang menjadi isian.
-
Kapan es selendang mayang biasanya disantap? Terdapat berbagai macam menu takjil yang lezat saat berbuka.
-
Siapa yang diajak Mayangsari berlibur di pulau pribadi? Mereka menikmati liburan di pulau pribadi milik keluarga Bambang yang terletak di Kepulauan Seribu, utara Jakarta.
-
Siapa yang diduga menyembunyikan mayat tersebut? Kelima mayat itu diduga disembunyikan oleh pihak kampus.
"Itu kan (meninggal tidak bersamaan) keterangan dari dokter waktu kita kirim ke forensik. Jadi antara dua yang pertama sama yang dua terakhir," kata Avrilendy saat dihubungi, Senin (14/11).
Avrilendy menjelaskan, kematian Rudyanto Gunawan dan K. Margaretha Gunawan disusul antara Budyanto Gunawan atau Dian.
Penyebab Kematian Masih Diselidiki
Menurut Avrilendy, waktu kematian belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil uji laboratorium forensik tim dokter dari Rumah Sakit Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
"(Pertama) yang dua orangtua itu. Rudiyanto dan Margaretha. Baru yang dua. Kan dia (pemeriksaan) agak global aja enggak rinci sampai berapa harinya persis juga enggak terlalu rinci," ujar dia.
Avrilendy mengatakan, penyebab kematian masih belum bisa dibeberkan. Dia menyebut penyelidikan masih berjalan
"(Penyebab) belum bisa karena untuk penyebabnya kan belum bisa kita tunggu dokter forensik. kita belum bisa ambil kesimpulan," ujar dia.
(mdk/gil)