Pengakuan Korban Penembakan Mantan Suami Artis Cut Keke dan Dina Lorenza: Keadaannya Sepertinya Mabuk
Peristiwa tersebut melibatkan GSL, mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza.
Peristiwa tersebut melibatkan GSL, mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza.
- Kasus Penipuan Lamaran Kerja dan Data Korban Dicatut untuk Pinjol, Identitas Pelaku Terkuak
- Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
- Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
- Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Pengakuan Korban Penembakan Mantan Suami Artis Cut Keke dan Dina Lorenza: Keadaannya Sepertinya Mabuk
Muhammad Andika Mowardi (32), menjadi korban percobaan pembunuhan di sebuah ruko kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis 8 Februari lalu.
Peristiwa tersebut melibatkan GSL, mantan suami artis Cut Keke dan Dina Lorenza.
Andika menjelaskan, upaya pembunuhan itu terjadi pada dini hari.
Menurut Andika, pelaku GSL sudah menunggunya di lokasi kejadian.
Andika mengatakan, pelaku saat itu dalam kondisi tidak sepenuhnya sadarkan diri.
"Sepertinya keadaannya mabuk ya," kata Andika di lokasi kejadian kepada wartawan, Selasa (27/2).
Di lokasi kejadian, Andika menyebut sudah terlibat cekcok dengan GSL.
Aksi saling adu mulut itu juga menyebabkan korban ditodong pistol tepat di hadapannya. Padahal, Andika mengaku sudah kenal lama dengan GSL.
"Saya sama keluarganya dekat, sudah kenal 10 tahun," ujar Andika.
Sebelum kejadian, korban mengaku sudah terlibat cekcok dengan pelaku di WhatsApp. Alasannya adalah masalah seputar pekerjaan.
Namun pertemanan antara keduanya sirna ketika GSL yang datang dengan rasa penuh emosi hingga akhirnya melepaskan tembakan.
Menurut Andika, sekiranya ada tiga kali letusan yang terjadi pada saat itu.
Satu tembakan diletuskan di tanah, dan dua sisanya diarahkan ke bagian atas ruko tempat Andika bersembunyi.
"Saya kabur lewat pintu situ, saya naik ke atas, saya ke luar dari pintu sini (balkon atas), saya tanya ada masalah apa, dia malah kokangin senjatanya dan menembakkan dua kali ke atas, ke arah saya, jadi pas pelurunya di samping kepala saya pelurunya," ujar Andika.
Beruntung, Dewi Fortuna sedang memihak kepadanya.
Andika hanya menerima luka serpihan kaca akibat peluru yang menembus bekas tembakan.
Selepas kejadian, pria berbadan gempal itu langsung melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Timur.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan peristiwa itu berawal dari cek-cok antara korban dengan terduga pelaku. Saat itu, pelaku pun emosi dan mengeluarkan pistol.
"Mereka berantem, jadi mereka berteman terus berantem perang mulut gitu, sudahlah mereka emosi keluarkan senjata," ujar dia.
Terkait kejadian ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Kepolisian saat ini masih berupaya memburu terduga pelaku.
"Masih lidik. Sudah (saksi-saksi) diperiksa," kata Andika.