Pengelola Masjid Istiqlal Jelaskan Soal Poster Seminar Tokoh Yahudi
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seminar tersebut akhirnya batal digelar.
Beredar poster seminar yang berisi tokoh Yahudi Amerika di Masjid Istiqlal. Pengelola Masjid Istiqlal Jakarta mengaku tidak tahu-menahu soal poster tersebut.
- Pengurus Pesantren Dibakar Santrinya Hidup-Hidup di Dalam Masjid saat Lagi Tidur, Apa Motifnya?
- Deretan Sapi Pejabat yang Disembelih di Masjid Istiqlal
- Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
- Semangat Anak-Anak Penyandang Tuli Belajar Ngaji di Masjid Al Azhom Tangerang, Gunakan Bahasa Isyarat
Berdasarkan informasi yang dihimpun, seminar tersebut akhirnya batal digelar.
"Saya tanya panitianya, ya memang tidak dilaksanakan. Flyer itu beredar tanpa diketahui pimpinan," kata Anggota Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) Ismail Cawidu dalam keterangannya di Jakarta. Dikutip dari Antara, Jumat (19/7).
Dalam poster seminar yang beredar, rencananya akan diikuti Direktur Hubungan Muslim-Yahudi dari Komite Yahudi Amerika (American Jewish Committee/AJC) bernama Ari Gordon.
Seminar itu tertulis akan diselenggarakan di Perpustakaan Istiqlal, dengan mengangkat tema "Relations Among Abrahamic Religious Communities in History and Today".
Ismail menegaskan poster undangan seminar yang ramai diperbincangkan itu bukan dari pihak Masjid Istiqlal.
"Ya tidak ada (seminarnya). Artinya flyer itu tidak resmi dari Istiqlal," katanya.
Dia menegaskan pengurus BPMI konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya, Istiqlal sejalan dengan sikap pemerintah Indonesia yang tegas tak bekerja sama dengan Zionis yang menindas Palestina.
"Sikap dan pandangan Istiqlal konsisten bersama pemerintah mendukung kemerdekaan Palestina. Istiqlal telah menghimpun dana bersama jamaah memberikan bantuan ke warga Palestina," terangnya dia.
"Bahkan memfasilitasi beberapa kali Dubes Palestina di Jakarta bertemu dengan jamaah Istiqlal pada hari Jumat," pungkasnya.