Penjelasan Kasatpol PP DKI Soal Baliho Rizieq Syihab Diturunkan
Selain itu, imbuhnya, baliho-baliho yang terpasang banyak yang sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan masyarakat yang lalu lalang.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arifin menjelaskan penurunan baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab karena tak kunjung diturunkan. Arifin pun mengakui anggotanya turut serta menertibkan baliho bergambar Rizieq di sejumlah titik di Jakarta.
"Semua yang memasang baliho itu harapannya untuk bisa diturunkan. Apabila tidak diturunkan, ya kita akan turunkan. Tentu bersama dengan aparat keamanan yang terkait TNI Polri," kata Arifin di Balai Kota, Jumat (20/11).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
Ia mengingatkan, pemasangan baliho di ruang publik harus mengikuti ketentuan dan aturan yang ada yang bertujuan tidak menimbulkan kesemrawutan di ruang terbuka. Selain itu, imbuhnya, baliho-baliho yang terpasang banyak yang sudah tidak layak dan berpotensi membahayakan masyarakat yang lalu lalang.
Jika baliho tidak ingin diturunkan, lanjut Arifin, pemasangan bisa di ruang pribadi seperti di rumah dan sekitarnya.
"Kita berharap secepatnya untuk bisa diturunkan. Juga banyak juga baliho mau jatuh dan sebagainya takut membahayakan jadi sebaiknya tadi yang saya katakan yang memasang ini untuk bisa melepaskan baliho itu," tuturnya.
Pangdam Jaya Beri Perintah
Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menegaskan ia yang memberi perintah kepada anggotanya untuk mencopot baliho Rizieq Syihab. Pangdam menegaskan, tidak segan-segan membubarkan FPI jika bertindak semaunya dan tidak taat aturan.
"Jangan seenaknya sendiri, seakan akan dia paling benar. Tidak ada itu. Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja," tegas Pangdam.
Pangdam menuturkan, beberapa kali baliho bergambar Rizieq sudah diturunkan Satpol PP. Namun kembali terpasang. Menurutnya, ini salah satu sikap tidak taat aturan.
Kini baliho sudah diturunkan oleh anggota TNI. Jika nantinya masih terpasang, TNI siap kembali bergerak menindak tegas.
"Kalau coba coba dengan TNI mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang mengatur suka sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya. Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras," katanya.