Penjelasan Wagub DKI Soal Pembayaran Komitmen Dalam Penyelenggaraan Formula E
Selain itu, Riza mengatakan tidak ada permasalahan serius mengenai penyelenggaraan mobil balap listrik tersebut. Bahkan dia menyatakan saat ini sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan untuk pelunasan commitment fee atau biaya komitmen penyelenggaraan Formula E akan melibatkan pihak swasta.
"Nanti tidak hanya dibebankan oleh APBD, bahkan nanti dibebankan oleh swasta, oleh sponsor," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (14/9).
-
Kapan Putri Delina menghadiri acara Mepamit Rizky Febian? Pada hari Minggu, 5 Mei 2024, Mahalini menggelar upacara adat Mepamit, sebuah momen di mana calon pengantin perempuan berpamitan kepada leluhurnya untuk menikah dan ikut bersama keluarga pria.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa Raffi Ahmad dan Gading Marten ikut mencobai kereta cepat Jakarta Bandung? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Lanjut dia, untuk pelunasan biaya komitmen dapat dilakukan pada saat penyelenggaraan di tahun berikutnya. "Nanti lunasnya tahun-tahun berikutnya dong, masa harus lunas tahun sekarang," ucapnya.
Selain itu, Riza mengatakan tidak ada permasalahan serius mengenai penyelenggaraan mobil balap listrik tersebut. Bahkan dia menyatakan saat ini sudah berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
"Persiapan sudah diatur sedemikian baiknya, temuan BPK sudah dicek tidak ada temuan, bahkan tidak ada penundaan," jelas dia.
Sebelumnya beredar surat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Ahmad Firdaus bernomor 3486/-1.857 terkait rencana kegiatan Formula E yang diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 15 Agustus 2019.
Dalam surat tersebut Anies Baswedan diwajibkan membayar biaya komitmen atau commitment fee Formula E selama lima tahun.
"Apabila kewajiban tersebut tidak bisa dilaksanakan, maka akan dianggap sebagai perbuatan wanprestasi yang dapat digugat di Arbitrase Internasional di Singapura," bunyi surat tersebut.
Sedangkan hingga saat ini Anies membayar commitment fee pada tahun 2019 sebesar 20 juta pound sterling atau setara Rp 360 miliar. Kemudian pada 2020 sebesar 11 juta pound sterling atau setara Rp200 miliar, dan bank garansi sebesar 22 juta pound sterling atau Rp 423 miliar.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Commitment Fee Terakhir Dibayar 2020, DPRD DKI Tunggu Kajian Ulang Formula E
Formula E Dinilai Riskan, DPRD Sebut 'Tak Tahu Penonton Terpapar Covid atau Tidak'
Usulkan Interpelasi Formula E, Elektabilitas PDIP dan PSI Unggul di Jakarta
Interpelasi Dinilai Jadi Momentum Anies Baswedan Jelaskan Rencana Formula E di DKI
Loloskan Interpelasi, PDIP DKI Lakukan Pendekatan Personal ke Anggota Lain Fraksi
Pengamat Sebut Penolakan Interpelasi Tanda Kejanggalan di Formula E