Percepat Vaksinasi Merdeka, Polda Metro akan Keliling ke Rumah Warga
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, nantinya Polda Metro Jaya akan melibatkan pengurus RT dan RW setempat. Karena, mereka yang mengetahui mana saja warga yang belum menerima vaksinasi tersebut.
Polda Metro Jaya terus membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan cara menggelar Vaksinasi Merdeka sejak 1-17 Agustus 2021.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, untuk mencapai target percepatan vaksinasi merdeka tersebut. Pihaknya akan melakukan sistem door to door atau dari pintu ke pintu untuk warga yang kemungkinan sulit datang ke lokasi atau gerai vaksinasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Kenapa vaksin Herpes Zoster penting? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Tetai ada sedikit inovasi nanti pada saat mendekati, yang menjadi pertanyaan teman-teman semuanya kalau ada yang masih enggak datang ke sana dengan keterbatasan, misalnya mereka sakit atau tidak bisa jalan dan lain sebagainya. Ke depan nanti kami akan rencanakan di akhir-akhir itu kita lakukan vaksinasi door to door untuk Jakarta," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (11/8).
"Kami sudah lakukan kegiatan menjemput langsung lewat pintu, untuk hari mendekati hari nanti akan laksanakan kegiatan door to door," sambungnya.
Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, nantinya Polda Metro Jaya akan melibatkan pengurus RT dan RW setempat. Karena, mereka yang mengetahui mana saja warga yang belum menerima vaksinasi tersebut.
"Yang kita kedepankan adalah teman-teman relawan RT, RW di situ yang tau mana warganya yang memang belum divaksin tapi tidak bisa mendatangi gerai vaksin walaupun sudah dekat. Kami akan siapkan semuanya, jadi kami akan jemput bola kesana," jelasnya.
Yusri menyebut, berdasarkan data Kemenkes RI tinggal 300 ribu lagi masyarakat DKI yang belum melaksanakan vaksinasi.
"Semua teman-teman relawan sudah memastikan bahwa mereka semua akan turun langsung jemput bola, door to door. Sekitar 300 ribu lebih lagi masyarakat Jakarta menurut data dari Kemenkes RI dari 8 juta 941 ribu lebih yang harus divaksin di Jakarta. Sementara pencapaian kita sudah 8juta 630 ribu lebih," sebutnya.
Ia berharap dalam sepekan ke depan, Vaksinasi Merdeka dapat mencapai target yang diinginkan dan warga Jakarta dapat segera melaksanakan vaksin.
"Dengan cakupan waktu 7 hari lagi mudah-mudahan bisa tercapai, kita capai semuanya. Yang pertama menyampaikan masyarakat Jakarta bahwa kami masih membuka terus vaksinasi merdeka, silahkan datang ke sana. Harapan kita dengan 300 ribu masyarakat Jakarta yang belum divaksin untuk segera datang 7 hari," tutupnya.
Sebelumnya, Kasatgas Covid-19 Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco menyampaikan, vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta nyaris mendekati target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Berdasarkan data, hingga 10 Agustus vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 8.630.890 orang atau sebesar 96,5 persen.
"Sementara target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebesar 8.941.211," ujar Heru saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (11/8/2021).
Menurut dia, berdasarkan target tersebut cakupan vaksinasi yang harus dipenuhi oleh Pemerintah DKI Jakarta tinggal 311.122 orang.
"Ini yang akan kita kejar terus sehingga kita bisa mencapai target dari Kemenkes sebesar 8.941.211," ucap Heru.
Baca juga:
Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Jadi Syarat Masuk Pasar di Jakarta
Langgar Protokol Kesehatan, Mal Bakal Ditutup Selama 3 Hari
Insiden Penyuntikan Vaksin Covid-19 Kosong di Penjaringan Jakut Berakhir Damai
Polda Metro Persilakan Masyarakat yang Mau Ajukan Pembukaan Gerai Vaksin Merdeka
Wamendag Dorong Gojek Hingga Tokopedia Sebar Diskon Pelanggan Telah Vaksin Covid-19
Jakarta Tinggal Vaksinasi 311.122 Orang untuk Penuhi Target Kemenkes