Perluasan Kawasan Ganjil Genap di DKI Dievaluasi Selama Tiga Bulan
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sedang mengevaluasi perluasan ganjil genap dari 13 titik menjadi 26 titik di DKI Jakarta. Evaluasi akan berlangsung selama 3 bulan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sedang mengevaluasi perluasan ganjil genap dari 13 titik menjadi 26 titik di DKI Jakarta. Evaluasi akan berlangsung selama 3 bulan.
"Evaluasi 3 bulan untuk melihat apakah dengan penambahan 26 kawasan ini akan berdampak terhadap kemacetan di jalan alternatif atau tidak karena ada juga masukkan dari masyarakat bahwa penambahan 26 ini mungkin bisa sebabkan kemacetan lebih banyak," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022).
-
Apa yang dimaksud dengan Ngalungsur Geni? Ngalungsur Geni ini dilaksanakan oleh seorang juru kunci yang tergabung dalam ikatan juru kunci makam keramat Godog. Dilakukan Setiap Tahun Pelaksanaan Ngalungsur Geni dilakukan setiap tahun sekali, tepatnya pada bulan Maulud, yaitu tanggal 14 Maulud.
-
Apa itu Gintiran? Gintiran merupakan alat penggiling gabah kuno yang terbuat dari kayu dan bambu khas warga Kabupaten Sumedang.
-
Di mana Ngalungsur Geni dilakukan? Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Ngalungsur Geni ini dilaksanakan oleh seorang juru kunci yang tergabung dalam ikatan juru kunci makam keramat Godog.
-
Apa itu gagal ginjal kronis? Secara umum, penyakit ini terjadi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap dan penurunan laju penyaringan ginjal selama 3 bulan atau lebih.
-
Apa itu Sendang Geulis Kahuripan? Sendang Geulis Kahuripan merupakan mata air alami dengan daya tarik air jernih berwarna kebiruan. Terletak di antara Desa Wangun Jaya dan Desa Ganjarsari, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, sendang ini konon kabarnya memiliki khasiat.
-
Bagaimana Alam Ganjar mendukung Ganjar Pranowo? Kini semakin dewasa, Alam memberikan dukungan penuh kepada sang ayah yang akan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2024. Ia bahkan hadir di berbagai momen penting mendukung Ganjar Pranowo.
Sambodo menerangkan, seandainya hasil evaluasi selama 3 bulan dinilai seirama dengan dengan survei dan penelitian yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta maka kebijakan akan berlanjut. Sementara jika ternyata menimbulkan kemacetan di titik lain maka kebijakan perluasan gage akan ditinjau ulang.
"Kalau (mengurangi kemacetan) akan kami teruskan, berarti ini bagus. Ini untuk menjawab keraguan masyarakat apakah peluasan gage ini mengurangi kemacetan atau malah menimbulkan kemacetan di tempat lain," ujar dia.
"Kita bisa saja evaluasi kebijakan ini untuk kemudian kita usulkan ke Pemprov DKI Jakarta untuk kita kembali ke 13 kawasan yang saat ini berlaku jadi kita lihat efeknya seperti apa," sambung dia.
Ingin Ulangi Keberhasilan 2019
Menurut survei dan penelitian Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kondisi lalu lintas saat ini naik sebesar 31,2 persen dibandingkan ketika itu gage berlaku di 25 ruas jalan pada 2019.
Sambodo mengatakan, kebijakan itu mampu meningkatan kecepatan 22,9 persen dan terjadi penurunan volume 43,9 persen.
"Keberhasilan ini yang ingin diulang di 2022," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com.
(mdk/yan)