Plt Sumarsono ogah buru-buru soal pembangunan rusun di Bantargebang
Plt Sumarsono ogah buru-buru soal pembangunan rusun di Bantargebang. Saat berkunjung ke Bantargebang, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menanyakan kelanjutan proyek rusun di Bantargebang. Soni memilih memperbaiki manajemen pengelolaan dan menyediakan fasilitas kesehatan di sekitar TPSP.
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mendatangi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPSP), Bantargebang, beberapa hari lalu. Dia didampingi Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Saat itu, kata Sumarsono, Rahmat Effendi sempat menodongnya soal rencana pembangunan rumah susun di Bantargebang. Namun dirinya memilih mengesampingkan itu dan fokus pada perbaikan manajemen pascasepenuhnya dikelola DKI.
"Sementara waktu konsentrasi kita adalah manajemen transisi dulu dari pihak ketiga mebjadi swakelola dulu itu yang pertama dulu," kata pria yang akrab disapa Soni ini di Balai Kota, Jumat (11/11)
Selain fokus ke manajemen transisi, kata Soni, pihaknya akan fokus pada pembangunan infrastruktur bidang kesehatan di sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
"Saya harap kompensasi uang bau sampah yang buat sampai bulan Juni terbayar dengan baik. Kedua membangun infrastruktur sanitasi air bersih dan jalan sehingga Bantargebang sehat dan bisa dinikmati sebagai sebuah wilayah menjadi kawasan yang betul-betul hijau dan sehat," tuturnya.
Setelah dua persoalan utama itu selesai, barulah dipikirkan pembangunan fasilitas-fasilitas lainnya termasuk kemungkinan membangun rusun.
"Berikutnya baru bangun fasilitas lainnya termasuk paling penting Intermediate Treatment Facility (ITF) yang pola swasta bukan yang Jakpro. Nah nanti kebutuhan lain termasuk kebutuhan rusun di sana itu bagian sarana dan prasaran mengikuti saja sebagai sebuah dinamika pembangunan di wilayah setempat. Ada prioritas yg harus kita lakukan, bangun rusun nanti dulu," tutur Sumarsono.
Baca juga:
DPRD Bekasi apresiasi kenaikan uang bau sampah Bantargebang
Pemprov DKI akan bangun ITF di TPST Bantargebang
Bekasi tagih janji Pemprov DKI bangun rusun warga Bantar Gebang
Pencarian dana hibah TPST Bantargebang tunggu paripurna DPRD DKI
Pemprov DKI kucurkan Rp 120 miliar tambah alat berat di Bantargebang
18.192 KK di Bantargebang bakal terima uang bau sampah Rp 300 ribu
Plt sebut pengolahan manual bikin sampah menggunung di Bantargebang
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa saja yang disimpan di rumah pengasingan Bung Karno di Bengkulu? Di dalam bangunan, banyak sekali barang-barang peninggalan Bung Karno yang sampai saat ini masih awet. Di antaranya yaitu sepeda onthel, satu set kursi yang ada di ruang tamu, lemari makan, bahkan surat cinta yang ia tulis untuk Fatmawati, dan beberapa perabotan klasik lainnya.
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Rumah Apung Tambaklorok diresmikan? Rumah apung ini telah rampung dibangun dan diresmikan pada tahun 2016 silam.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.