Polda Metro akan berantas geng motor tak jelas suka buat onar
Polda Metro akan melakukan patroli setiap malam Sabtu, Minggu dan Senin.
Polda Metro Jaya akan membina komunitas motor yang ada di Jakarta. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah maraknya aksi liar geng motor yang membuat resah warga, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, anggota geng motor membacok anggota TNI di Ciracas, Jakarta Timur.
"Secara umum kita akan lakukan tiga hal kepada komunitas motor yang ada di Jakarta dan sekitarnya. Pertama ini nanti akan dibina oleh Babinkantibmas. Jadi Babinkantibmas akan membina komunitas motor tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (28/11).
Lanjut Rikwanto, yang kedua yaitu pihaknya akan melakukan patroli setiap malam Sabtu, Minggu dan Senin.
"Kita lakukan patroli yang diarahkan, jadi seperti hari-hari libur seperti malam Sabtu dan malam Minggu atau malam Senin. Itu rawan komunitas motor berkumpul dengan komunitasnya masing-masing," jelasnya.
"Nah patroli itu nantinya akan diarahkan kepada kelompok-kelompok (geng motor) ini. Nanti akan dialog, ditanya dari mana? Mau ke mana? Kalau ada yang mencurigakan langsung diperiksa, bisa jadi mereka bawa sajam atau narkoba," ungkapnya.
Rikwanto menambahkan, yang ketiga yaitu polisi juga akan melakukan razia kepada para komunitas motor. Dalam razia tersebut, selain diperiksa surat-surat juga akan diperiksa barang bawaan pengendara motor apabila mencurigakan.
"Ketiga kita lakukan razia, kan ada operasi zebra, kita harapkan operasi zebra juga menjadikan geng motor yang enggak jelas untuk dirazia. Razia nanti akan berkembang, dari razia surat-surat, razia kendaraan bodong, dan juga bawaannya apabila mencurigakan juga akan diperiksa," tandas Rikwanto.