Polda Metro Jaya Siapkan Vaksinasi Merdeka 2022, Sasar Kelompok Anak
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menyatakan, Vaksinasi Merdeka akan menyasar kelompok anak pada 2022. Upaya itu sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengulangi keberhasilan program serupa pada tahun 2021.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menyatakan, Vaksinasi Merdeka akan menyasar kelompok anak pada 2022. Upaya itu sejalan dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk mengulangi keberhasilan program serupa pada tahun 2021.
"Di tahun 2022 kami akan terus melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan dengan Vaksinasi Merdeka untuk memastikan seluruh warga DKI dan aglomerasi dapat memiliki perlindungan diri melalui vaksinasi, di antaranya vaksinasi anak," kata Didiet kepada wartawan, Jumat (31/12).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang dilakukan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto terhadap jajarannya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Bagaimana vaksinasi melindungi anak-anak dari penyakit serius? Ketahanan manusia terhadap sejumlah penyakit pada saat ini disebabkan penemuan dan pemberian vaksinasi ini. Hal ini menyebabkan sejumlah penyakit yang di masa lalu mematikan kini bisa ditekan kemunculan dan tingkat keparahannya.
-
Bagaimana cara Polda Metro Jaya mengantisipasi kemacetan selama kunjungan Paus Fransiskus? Sehingga saya menghimbau kepada masyarakat mencermati ini khususnya tanggal 5 untuk bisa memperhatikan, menyesuaikan, khususnya arus lalu lintas dimana nanti ada pengalihan di titik-titik tertentu," tutur Heru.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
Didiet berharap saat vaksinasi berfokus terhadap anak, maka tidak ada lagi warga Jakarta yang kehilangan anggota keluarganya akibat pandemi Covid-19.
"Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang harus kehilangan keluarga atau usaha dan pekerjaan masyarakat yang terbengkalai, karena sumber daya manusia yang tidak sehat, bahkan harus menghadapi kematian karena Covid-19," harap Didiet.
30 Ribu Relawan Mendaftar
Dia mengingat perjalanan dimulainya Vaksinasi Merdeka pada tahun 2021 didasari dari kondisi gelombang kedua pandemi virus Corona di Jakarta pada Juni dan Juli 2021. Kala itu fasilitas rumah sakit di Jakarta sempat tumbang akibat banyaknya pasien terkonfirmasi positif.
"Angka kematian warga yang meninggal akibat virus itu di periode tersebut pun terhitung tinggi. Kondisi ini yang kemudian mendorong Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berinisiatif memberikan perlindungan terhadap masyarakat DKI melalui percepatan vaksinasi, salah satunya melalui Vaksinasi Merdeka pada 1-17 Agustus 2021," jelas Didiet.
Hasilnya, ungkap Didiet, pada perayaan hari Kemerdekaan Indonesia, DKI Jakarta mampu mencapai angka vaksinasi cukup tinggi, yakni sebesar lebih dari 107 persen.
"Program Vaksinasi Merdeka disambut terbuka oleh masyarakat. Ribuan relawan mendaftar untuk turun tangan terlibat dalam program tersebut," urai dia.
Sejak dibukanya program Vaksinasi Merdeka oleh Polda Metro Jaya, hanya dalam waktu tiga hari pendaftaran, sebanyak 30 ribu relawan langsung mendaftar. Hasilnya, target vaksinasi di Jakarta dan wilayah penyanggah berhasil menembus angka 100 persen.
"Vaksinasi Merdeka I hingga III yang berpegang pada unsur kerelawanan, kedermawanan dan kepemimpinan, berhasil mendorong akselerasi capaian angka vaksinasi hingga 120% di wilayah DKI Jakarta serta capaian minimal 90% di wilayah penyanggah (aglomerasi) di akhir November 2021," pungkas Didiet.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/yan)