Polda Metro Jaya tak tambah personel pengamanan sidang Ahok
Polda Metro Jaya tak tambah personel pengamanan sidang Ahok. Terkait polemik setelah persidangan sebelumnya, Kapolda meminta masyarakat tak terprovokasi seperti ajakan Ketua MUI Ma'ruf Amin.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memastikan tidak ada penambahan personel pengamanan sidang dugaan penistaan agama, dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), setelah kesaksian Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin dalam persidangan sebelumnya.
"Saya rasa (pengamanannya) sama ya," singkat Iriawan saat dikonfirmasi awak media di kawasan Jakarta Utara, Minggu (5/2).
Iriawan menambahkan, Ma'ruf Amin juga sudah mengimbau kepada umat Islam agar tidak terprovokasi terkait gejolak yang timbul setelah sidang kemarin.
"Saya rasa kan teman-teman sudah lihat apa yang disampaikan oleh ketua MUI kita kan sudah menyampaikan. Beliau menyampaikan jangan terprovokasi," ujarnya.
Bahkan dia memuji sikap Ketua MUI yang sudah memaafkan Ahok dan kuasa hukumnya. "Itulah Pak Ma'ruf Amin beliau memaafkan saudara Ahok, dan sudah didengar teman-teman semua. Jadi apa lagi, mari kita jaga kondusifitas Ibu Kota ini. Marilah kita jaga keamanan Ibu Kota ini, supaya kondusif, bisa kerja semua, sejahtera, investor bisa masuk," kata dia.
Masih menurut Iriawan, dengan kondisi Jakarta yang aman, menurutnya akan menjamin kesejahteraan warga Jakarta untuk ke depannya.
"Sekarang investor bertanya kepada saya, ini aman atau tidak dan saya akhirnya harus menjamin untuk kesejahteraan rakyat harus menjamin itu, agar investor masuk kemudian bisa berusaha dan sebagainya,"