Polisi akan Panggil PT Wika Terkait Pencurian Besi Kereta Cepat
Dia mengatakan saat ini baru lima tersangka yang sudah diamankan, sementara tujuh sisanya belum tertangkap.
Polres Metro Jakarta Timur bakal memanggil manajemen PT Wika untuk mengumpulkan keterangan terkait kasus pencurian 111 ton besi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan pemanggilan tersebut dapat dilakukan setelah PT Wika selesai mengaudit kerugian akibat pencurian besi proyek kereta cepat tersebut.
"Kita akan panggil untuk melakukan berita acara pemeriksaan untuk kerugian yang diderita korban dalam hal ini PT Wika," kata Erwin Kurniawan di Jakarta, Rabu (10/11).
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Apa yang akan dilakukan di Depo Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Area ini nantinya digunakan sebagai tempat perawatan rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Siapa yang mencobai kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Apa fasilitas yang ditawarkan oleh kereta cepat Jakarta-Bandung di kelas VIP? Kelas ini terdiri dari 18 kursi dalam 1 gerbong kereta. Selain itu, kelas VIP memiliki pengaturan tempat duduk 1-2. Interior kategori kelas VIP dibuat khusus dari faux leather dengan motif bordir. Kelas ini memiliki fasilitas berupa WiFi, USB charger, display informasi perjalanan, dan bagasi penyimpanan barang.
Erwin menambahkan polisi akan mengejar sejumlah tersangka yang saat ini masih buron, termasuk indikasi adanya keterlibatan orang dalam. Dia mengatakan saat ini baru lima tersangka yang sudah diamankan, sementara tujuh sisanya belum tertangkap.
"Kita berusaha melakukan upaya pengejaran terhadap para pelaku yang belum tertangkap dan akan menggali keterangan untuk mengetahui peran dan menemukan motif serta kemana besi itu dijual," ujar Erwin.
Sebelumnya petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur membekuk lima orang yang diduga sebagai pencuri besi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Kelima tersangka yang berinisial DR, SA, SU, AR, dan LR itu ditangkap pada 3 November 2021.
Erwin menjelaskan pencurian terjadi pada 30 Oktober 2021 jam 02.00 WIB. Kawanan pencuri mengambil besi milik PT Wika, yang digunakan untuk proyek kereta cepat. Aksi mereka sempat dipergoki petugas sekuriti PT Wika. Namun saat akan ditangkap kelimanya melarikan diri dengan meninggalkan kendaraan jenis pikap yang memuat besi.
Para tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
(mdk/eko)