Polisi Jadwalkan Pemeriksaan 2 Notaris Terkait Kasus Tanah Nirina Zubir
Kemas mengatakan, ia menggendakan pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB tadi. Namun, sampai siang ini belum ada konfirmasi keduanya bakal hadir memenuhi panggilan.
Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua tersangka kasus dugaan penipuan SERTA pemalsuan sertifikat tanah dan bangunan. Kasus ini dilaporkan oleh Nirina Raudhatul Jannah Zubir atau yang lebih akrab dengan Nirina Zubir pada 3 Juni 2021 lalu.
Kanit II Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Kemas menerangkan, ini merupakan panggilan kedua yang dilayangkan penyidik terhadap tersangka atas nama Ina Rosaina dan Erwin Riduan. Kedua notaris itu diduga turut terlibat di dalam kasus mafia tanah.
-
Bagaimana Nirina Zubir menghadapi kasus mafia tanahnya? Perempuan berusia 44 tahun itu mengungkapkan kesulitan menjalani kehidupan sehari-hari sambil menghadapi masalah ini, sehingga ia berharap masalah ini dapat segera teratasi. Menurutnya, meskipun baru selesai terbang selama 24 jam dan tidurnya masih berantakan, ia harus segera bertemu dengan teman-temannya. Nirina hanya bisa menghadapinya, menjalani, dan menyelesainya.
-
Kapan Nirina Zubir melaporkan kasus mafia tanahnya? Pada November 2021, Nirina Zubir melaporkan Riri Khasmita atas dugaan penggelapan, sebagai pengingat.
-
Apa harapan Nirina Zubir terhadap putusan hakim dalam kasus mafia tanahnya? "Nggak sabar pengin segera mengetahui putusannya. Sudah jelas sebenarnya. Hanya saja, mereka sudah dinyatakan bersalah sejak sidang pertama," ucap Nirina di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2024).
-
Mengapa Nirina Zubir berharap agar kasus mafia tanahnya bisa segera terselesaikan? Nirina mengungkapkan kelelahannya dalam menghadapi masalah dengan mafia tanah yang telah berlangsung sejak November 2021. Meskipun Kementerian ATR/BPN telah ikut campur, masalah ini masih belum terselesaikan. "Saya benar-benar lelah. Lelah secara mental, fisik, dan juga waktu. Terlebih lagi, saya memiliki dua anak dan juga pekerjaan," ungkap Nirina.
-
Apa yang membuat Nirina Zubir kecewa? Poin kritis Nirina Zubir adalah ketidakmampuan calon presiden dan wakil presiden untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas mafia tanah.
-
Mengapa Nirina Zubir menarik dukungannya? Masalah yang mencuat adalah perjuangannya menghadapi mafia tanah yang belum mendapatkan penyelesaian sejak tahun lalu. Dengan berat hati, Nirina Zubir menyatakan mundur dari aktif menyuarakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Ini sudah ada penundaan sekali harusnya hari Rabu kemarin tetapi yang dua orang tidak datang. Secara lisan bilang ditunda," kata dia saat dihubungi awak media, Senin (22/11).
Kemas mengatakan, ia menggendakan pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB tadi. Namun, sampai siang ini belum ada konfirmasi keduanya bakal hadir memenuhi panggilan.
"Biasanya agenda pemeriksaan jam 10. Tetapi kita tunggu belum hadir," terang dia.
Kemas menyebut, pihaknya ingin menelusuri keterlibatan kedua orang itu. Berdasarkan informasi yang diterima, salah seorang di antaranya yakni Ina Rosaina adalah pengurus ikatan notaris cabang Jakarta Barat.
"Karena pemeriksaan tersangka ya pendalaman peran segala macam ya. Infonya yang perempuan orang ikatan notaris," ujar dia.
Sebelumnya, mantan pengasuh orangtua Nirina Zubir yakni Riri Kasmita. Bersama suaminya, Erdianto secara diam-diam mengalihkan enam sertifikat tanah dan bangunan atas nama Rizkullah Ramdhan dan Nirina Zubir serta saudara yang lain.
Selain itu, tiga orang notaris yakni Faridah, Ina Rosaina, dan Erwin Riduan ternyata ikut membantu memuluskan rencana dari Riri Sasmita.
Kelima orang itu kini ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemalsuan dan penggelapan sertifikat tanah dan bangunan. Bahkan, tiga orang diantaranya telah dijebloskan ke bui.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 263 atau 264 atau 266 dan 376 KUHP
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
KPI Siap Mediasi dengan Stasiun TV Jika Ada Laporan dari Nirina Zubir
Ini Momen Nirina Zubir Labrak ART yang Gelapkan Surat Tanahnya di Depan Polisi
Penjelasan BPN DKI Soal Nasib Sertifikat Keluarga Nirina Zubir
Polisi Bidik Tersangka Baru dalam Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir
Ini ART yang Gelapkan Aset Senilai Rp17 Miliar Milik Nirina Zubir
Keluarga Nirina jadi Korban Mafia Tanah, 2 Notaris Berstatus Tersangka Diperiksa