Heboh Nirina Zubir Tarik Dukungan ke Capres Pemilu 2024, Apa Alasannya?
Aktris Nirina Zubir menghebohkan jagat maya dengan keputusan mengejutkan terkait Pemilu 2024.
Heboh Nirina Zubir Tarik Dukungan ke Capres Pemilu 2024, Apa Alasannya?
Jagat maya diramaikan dengan keputusan mengejutkan dari Nirina Zubir yang menghentikan dukungan politiknya untuk Pemilu 2024.
Alasan di balik keputusan tersebut terkait dengan masalah serius mafia tanah yang tengah melibatkan aktris Keluarga Cemara ini.
-
Kenapa Nirina Zubir merasa lelah? 'Saya benar-benar lelah. Lelah secara mental, fisik, dan juga waktu. Terlebih lagi, saya memiliki dua anak dan juga pekerjaan,' ungkap Nirina.
-
Siapa yang Nirina Zubir laporkan? Pada November 2021, Nirina Zubir melaporkan Riri Khasmita atas dugaan penggelapan, sebagai pengingat.
-
Apa harapan Nirina Zubir untuk putusan hakim? Nirina berharap keputusan hakim akan sesuai dengan ekspektasinya dan menghindari proses hukum yang berkepanjangan, karena mereka adalah korban.
-
Kenapa Nirina Zubir marah saat di wawancara? Akhirnya, Nirina tidak bisa lagi menahan emosinya karena telah diserang oleh dua pengacara sekaligus di ruang yang seharusnya bebas dari konfrontasi semacam itu.
-
Apa yang membuat penampilan Nirina Zubir berbeda dari usianya? Jangan kaget melihat penampilan Nirina Zubir yang tampak sangat berbeda dengan usianya.
-
Kapan Nirina Zubir mencapai usia 43 tahun? Saat ini, Nirina telah mencapai usia 43 tahun, tetapi penampilannya memberikan kesan yang berbeda.
Melalui akun Instagram terverifikasinya, Nirina Zubir membuat pengumuman mengejutkan terkait dukungannya terhadap calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024.
Masalah yang mencuat adalah perjuangannya menghadapi mafia tanah yang belum mendapatkan penyelesaian sejak tahun lalu.
- Dengan berat hati, Nirina Zubir menyatakan mundur dari aktif menyuarakan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden.
- Ibu dua anak ini menegaskan bahwa masalah mafia tanah bukanlah urusan pribadi semata. Banyak warga Indonesia yang mengalami kerugian akibat praktik mafia tanah.
- Poin kritis Nirina Zubir adalah ketidakmampuan calon presiden dan wakil presiden untuk menunjukkan komitmen mereka dalam memberantas mafia tanah.
- Baginya, komitmen ini sangat penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap calon pemimpin negara di masa mendatang.
- Dalam unggahannya, Nirina Zubir tak ragu menyebut nama-nama tokoh seperti Anies Baswedan, Cak Imim, Prabowo, Gibran Rakabuming Raka, Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD.
- Ia menantang mereka untuk membuktikan kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah serius ini dan membangun kepercayaan masyarakat.
Sebelumnya, Nirina Zubir terlibat dalam kasus pemalsuan sertifikat tanah yang melibatkan seorang mantan ART dengan kerugian mencapai Rp17 miliar.
Dalam sidang, terdakwa Riri Khasmita dan Edrianto dijatuhi vonis 13 tahun penjara dan denda Rp1 miliar oleh Hakim Ketua Syafrudin