Polisi juga temukan terompet bersampul Alquran di Jakarta
Aparat juga menggelandang dua pedagang ke Polsek Tamansari untuk dimintai keterangan.
Jelang malam tahun baru, polisi kian gencar menggelar razia petasan dan makanan kadaluarsa. Pedagang terompet juga tak luput dari razia tersebut, tanpa sengaja petugas malah menemukan terompet yang dibuat dari sampul Alquran.
Pantauan merdeka.com, Selasa (29/12), polisi mengamankan dua dus besar berisi terompet yang menggunakan sampul dari Alquran. Aparat juga menggelandang dua pedagang ke Polsek Tamansari untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, kasus terompet yang dibuat dari sampul Alquran ini menggegerkan warga Jawa Tengah. Terompet tahun baru itu dijual di sejumlah Alfamart di Kendal, Jawa Tengah. Ratusan terompet yang berbahan cover Alquran tersebut ditutupi plastik berwarna biru dan ornamen hiasan plastik kuning emas pada bagian ujungnya.
Beredarnya terompet berbahan kertas sampul Alquran di salah satu minimarket Alfamart di wilayah Kabupaten Kendal diakui karena kelalaian pihak supplier. Pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana, selaku produsen terompet tersebut menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada umat muslim.
Menurutnya, kejadian tersebut murni karena kurangnya pengawasan di bagian produksi, sehingga menggunakan bahan kertas sampul tersebut.
Pihaknya juga menegaskan, telah menarik seluruh terompet produksinya termasuk yang dijual di toko Alfamart di wilayah Kendal, Jawa Tengah. Al Ashfrihana juga mengaku siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya.
"Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian ini," katanya melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Senin (28/12).
Baca juga:
Polda Jateng sita 2,3 ton kertas sampul Alquran bahan baku terompet
Terompet dari sampul Alquran, MUI minta muslim jangan terprovokasi
Produsen terompet berbahan sampul Alquran akui lalai dan minta maaf
Terompet dari sampul Alquran dibuat di Solo disuplai dari Semarang
Polisi juga amankan terompet sampul Alquran di Pekalongan & Batang
-
Kapan Nuzulul Quran diturunkan? Melansir dari NU Online, dijelaskan dalam tulisan 'Sejarah Singkat Nuzulul Quran', Pengajar Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur, Sunatullah bahwa Al-Quran diturunkan pada malam Senin 17 Ramadhan.
-
Kapan Masjid Quwwatul Islam diresmikan? Pada Selasa (10/10), Gubernur DIY Sri Sultan HB X meresmikan berdirinya Masjid Quwwatul Islam di Jalan Mataram No. 1, Suryatmajan, Danurejan, Kota Yogyakarta.
-
Apa yang dimaksud dengan 'khatam Al-Qur'an'? Khatam Al-Qur'an adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada kegiatan membaca seluruh ayat Al-Qur'an dari awal hingga akhir. Proses khatam Al-Qur'an biasanya melibatkan membaca ayat-ayat Al-Qur'an secara bertahap, dengan tujuan menyelesaikan keseluruhan Al-Qur'an dalam jangka waktu tertentu.
-
Mengapa tadarus menggunakan Alquran raksasa dilakukan di Masjid Agung Baiturrahman? Saat Ramadan, para qori di Masjid Baiturrahman mengkhatamkan Alquran raksasa itu paling tidak sebanyak dua kali. Tadarus dilakukan rutin selepas salat tarawih.
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Di mana asrama santri Ponpes Raudlotul Qur’an berada? Saat awal-awal dibangun, pondok pesantren itu tidak memiliki asrama. Para santrinya tinggal di tanah-tanah wakaf yang berada di beberapa lokasi terpisah yaitu Asrama Raudhatul Quran di Kampung Glondong, Asrama H Abdullah dan Asrama At Tudmudzi di Kampung Getekan, Asrama As Safinah dan Asrama Kastamah di Kampung Kabupaten, Asrama Ar Rhodhiyah-Aminah di Kampung Buk, Asrama Muhyidin di Kampung Kauman Barat, dan Asrama As’ad Farida di Kampung Bangunharjo.