Polisi Tangkap Dua Pemuda yang Menghina Polisi di Tengah Banjir Jakarta
Fahri menjelaskan, selain menilang dan mengamankan kendaraan karena pengendara terbukti berkendara sambil mabuk, pihaknya menyerahkan kedua pemuda serta barang bukti ke Polsek Kebayoran baru untuk diperiksa lebih lanjut karena mencaci aparat.
Polisi menangkap dua pemuda yang mengendarai mobil dalam keadaan mabuk di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (20/2) sore. Bukan hanya mabuk, keduanya memaki polisi yang sedang mengatur lalu lintas di tengah banjir.
"Saat anggota Sat Gatur mengatur lalu lintas di depan Bapindo, melintas mobil Daihatsu warna silver sambil berteriak-teriak dan memaki-maki anggota dengan kata-kata yang tidak pantas," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKP Fahri dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang membuat bocah itu histeris dan melawan polisi? Bukan tanpa alasan bocah tersebut menangis histeris dan ingin memberikan perlawanan. Ternyata, dia tengah mengalami ketakutan. Sebab, sang bocah laki-laki itu diketahui bakal mengikuti acara sunatan massal yang digelar gabungan aparat setempat.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Dia mengatakan, polisi langsung menghentikan kendaraan tersebut. Petugas kemudian menemukan botol minuman beralkohol saat memeriksa mereka.
"Anggota Sat Gatur menghentikan dan memeriksa surat-surat kendaraannya, ditemukan botol minuman beralkohol," ujarnya.
Fahri menjelaskan, selain menilang dan mengamankan kendaraan karena pengendara terbukti berkendara sambil mabuk, pihaknya menyerahkan kedua pemuda serta barang bukti ke Polsek Kebayoran baru untuk diperiksa lebih lanjut karena mencaci aparat.
Secara terpisah, Polsek Kebayoran Baru telah menangkap kedua pemuda yang menghina polisi. Setelah diamankan kedua pemuda itu pun meminta maaf.
"Iya benar mereka diamankan kemarin karena mabuk, menghina polisi yang lagi kerja. Mereka sudah kita suruh buat surat pernyataan untuk tidak mengulanginya lagi," kata Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Supriyanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2).
(mdk/fik)