Puluhan Kontrakan di Jagakarsa Kebakaran, Warga Sempat Dengar Suara Ledakan 3 Kali
Kemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Telah terjadi kebakaran terhadap rumah kontrakan di Jalan Babakan, RT.007, RW.001, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kejadian itu terjadi pada sekitar pukul 06.30 Wib.
- Malapetaka Kebakaran Manggarai: Cerita Kepanikan Warga saat Api Berkobar 8 Jam Lebih
- Kebakaran Permukiman Warga di Manggarai, 3.019 Orang Mengungsi
- Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Rumah Wanita ini Langsung Dibanjiri Sampah oleh Warga Biar Kapok
- Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
"Jam 6.30 Wib, yang kebakar kontrakan yang di bawah itu ada kalau enggak salah ada 10 atau 8 gitu," kata salah seorang warga sekitar, Heni kepada wartawan di lokasi, Jakarta, Senin (22/7).
Ia menyebut, mereka yang tinggal di rumah kontrakan itu yakni para pedagang kecil seperti tukang bubur.
Heni menjelaskan, awal mula dirinya mengetahui terjadinya kebakaran saat akan mengantarkan anak-anaknya yang ingin berangkat sekolah.
Pada kejadian itu, dirinya mengaku sempat mendengar adanya suara ledakan sebanyak tiga hingga empat kali.
Ia menduga, ledakan itu berasal dari tabung gas.
Kemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut.
Selanjutnya, ia pun langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
"(Awal api) Baris yang depan, yang sebelah ujung. Tapi enggak tahu sih dari pintu yang mana. Tadinya pas anak-anak mau sekolah, sudah mulai ada asap. Tiba-tiba itu langsung membesar saja gitu, karena kan dari materialnya mudah kebakar ya rata-rata," jelasnya.
"(Damkar datang) Itu sekitar 30 menitan, itu langsung cepet. Tapi untuk warga-warga sekitar itu sudah coba-coba penanganan awal untuk bantu-bantu pakai pasir, pakai air," sambungnya.
Heni pun juga mengaku sempat panik, karena lokasi kebakaran itu persis di hadapan rumahnya.
Akan tetapi, dirinya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
"Saya sempet panik, tapi saya coba telepon PLN sama pemadam kebakaran pertama. Insha Allah enggak ada (korban)," pungkasnya.