Rekonstruksi Pembunuhan di Green Pramuka City, Pelaku Perankan 17 Adegan
Adegan tersebut dimulai saat Haris mengikuti korban dari lantai bawah. Kemudian terjadi cekcok mulut di dalam lift hingga pembantaian di sebuah lorong lantai 16. Setelah menikam berkali-kali, Haris panik dan berusaha menghilangkan jejak. Namun, aksinya terekam oleh CCTV dan meninggalkan beberapa barang bukti.
Polres Jakarta Pusat menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Nurhayati, wanita yang ditemukan tewas di Apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat. Pelaku memperagakan 17 adegan.
"Ada 17 adegan," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwadi di lokasi, Kamis (10/1).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Adegan tersebut dimulai saat Haris mengikuti korban dari lantai bawah. Kemudian terjadi cekcok mulut di dalam lift hingga pembantaian di sebuah lorong lantai 16.
Setelah menikam berkali-kali, Haris panik dan berusaha menghilangkan jejak. Namun, aksinya terekam oleh CCTV dan meninggalkan beberapa barang bukti.
"Sampai selesai, tersangka meninggalkan korban dan mencoba menghilangkan jejak dengan keluar dan naik langsung ke lantai 27," jelas dia.
Sementara itu, Ipung, kakak ipar korban yang hadir di lokasi meminta polisi menjatuhkan hukuman yang paling berat kepada pelaku.
"Pembunuh, pembunuh. Saya nggak terima. Jangan dihukum 15 tahun, lebih berat lagi pak. tolong beri hukuman setimpal," tegas Ipung.
Sebelumnya, penghuni Apartemen Green Pramuka City, Cempaka Putih, Jakarta Pusat geger atas temuan mayat di lorong tower Chrysant, lantai 16, pada Sabtu (5/1) kemarin, sekitar pukul 17.30 WIB. Mayat tersebut bernama Nurhayati (36).
Baca juga:
Kasus Siswi SMK Ditusuk di Bogor, Polisi Amankan Pria Berinisial S
Siswi SMK di Bogor Korban Penusukan Pernah Curhat ke Adik Putus dengan Pacar
Sakit Hati, Ibu di Aceh Tengah Ajak Anak Membunuh Suami
Identitas Penusuk Siswi SMK di Bogor Berinisial S, Motif Diduga Sakit Hati
Polresta Bogor Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas
Dibantu Ibu, Anak Bunuh Ayah
Siswi SMK di Bogor Korban Penusukkan Alami Luka Sedalam 22 Cm