Resmikan masjid di Kalijodo, Djarot kenang perjuangan bareng Ahok
Resmikan masjid di Kalijodo, Djarot kenang perjuangan bareng Ahok. Djarot teringat pertama kali menginjakkan kaki ke tempat yang terkenal sebagai lokasi hiburan malam dan prostitusi tersebut. Ia teringat akan siang dan malam berdialog bersama warga untuk mau di relokasi ke tempat lebih layak.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku selalu teringat rekan sejawat sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setiap ke kawasan Kalijodo. Salah saat meresmikan patung menembus batas di RTH Kalijodo, hari ini.
"Kenapa teringat pak Ahok? Karena di sini merupakan bukti keberanian pak Ahok dan kecepatan dia untuk memutuskan," kata Djarot, Selasa (3/10).
Tak hanya kenangan bersama Ahok, Djarot teringat pertama kali menginjakkan kaki ke tempat yang terkenal sebagai lokasi hiburan malam dan prostitusi tersebut. Ia teringat akan siang dan malam berdialog bersama warga untuk mau di relokasi ke tempat lebih layak.
Bahkan Djarot teringat saat hendak mengosongkan penduduk dari Kalijodo pada bulan Februari. Menurut dia, butuh waktu panjang hingga pertentangan dengan tuduhan-tuduhan buruk dilontarkan kepadanya dam Ahok.
"Saya ingat di sini malam-malam kita amankan betul, kita kosongkan betul. Sampai jam 1, sekali lagi Jakarta butuh ketegasan tapi dengan jiwa dan nurani yang bersih, ini butuh ketegasan, keberanian dan kecepatan untuk kebaikan," tukasnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat terus mengebut penyelesaian program-program jelang akhir jabatannya. Malam ini secara resmi Masjid Al- Mubarakah dan Patung Menembus Batas di RTH Kalijodo.
Djarot mengungkapkan Patung Menembus Batas ini menjadi simbol perdamaian, tidak ada lagi sekat di antara warga Jakarta, tidak ada lagi perbedaan, semuanya satu sebagai warga Indonesia.
"Karena keberagaman kita jadi kuat, bahwa sekat-sekat sudah musnah dan ini patung penuh dengan simbol perlu sebagai pengingat di akhir masa jabatan kita sebarkan nilai positif," kata Djarot saat peresmian Patung Menembus Batas di RTH Kalijodo, Selasa (3/10).
Baca juga:
Djarot bersama Slank resmikan masjid & Patung Menembus Batas di Kalijodo
Pasang empat potongan tembok Berlin di Kalijodo, ini penjelasan Djarot
Diresmikan Oktober, Djarot pantau revitalisasi Kota Tua dan Kalijodo
Butuh waktu seminggu buang puing bangunan Kalijodo ke Bantargebang
Ambil alih lahan kolong tol Kalijodo, Djarot akan sulap jadi taman
Pemprov DKI sebut kolong tol dekat RPTRA Kalijodo akan jadi parkiran
Djarot ancam gusur PKL yang jualan di trotoar jalan kawasan Kalijodo
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Kapan Perjanjian Kalijati ditandatangani? Perjanjian ini ditandatangani oleh Jepang dan Belanda pada 8 Maret 1942 di Kalijati, Subang, Jawa Barat.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Di mana RPTRA Kalijodo berada? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.