Rumah tergusur, Iyom tetap jual kopi di antara puing bangunan
Dia tak jualan di rusun karena melihat lokasinya tak tepat.
Iyom, menjadi salah satu warga korban gusuran di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Meski sebagian rumahnya sudah rata dengan tanah, Iyom memilih tetap berjualan kopi di sana.
"Kalau pagi saya ke sini dagang kecil-kecilan, ya buat jajan bocah kan lumayan ada pemasukan," kata Iyom saat ditemui merdeka.com, Selasa (25/8).
Iyom bingung, bila pindah rumah susun (rusun) belum tentu dia bisa berdagang. Meski dia tak menampik kawasan di rusun sangat layak dibandingkan pemukimannya dahulu.
"Bingung saya, kalau di rusun emang enak buat tempat tinggal, tapi kalau buat jualan belum tentu laku kaya di sini (kampung pulo)," tuturnya.
Ibu tiga anak ini mengaku berjualan di bekas reruntuhan bangunan yang sebenarnya cukup berbahaya. Namun demi mencari tambahan kebutuhan hidup, ia terpaksa melakoni dengan ancaman sewaktu-waktu ada alat berat menghantam rumahnya.
"Suami saya kan kuli, mau bagaimana lagi, ngeri juga sih di sini banyak debu dan alat berat beko (eskavator), ya mau gimana lagi," kata Iyom.
Semenjak digusur rumahnya, Iyom terpaksa harus mondar mandir dari rusun ke bekas gusuran kampung pulo itu.
"Saya dari dulu nyari duit di sini, kalau sore ke rusun, kalau pagi ke sini lagi. Saya juga udah dapat rusun dan udah keluarga semua pindah ke rusun. Ya mau nggak mau rumahnya udah abis," bebernya.
"Di rusun enak nggak enak sih mau gimana lagi . Enak nggak enak harus tinggal di rusun tapi saya bingung mau jualan di sana udah susah," keluhnya.
Dari pantauan merdeka.com, separuh rumah Iyom sudah kena gusur hanya sebagian ruangan yang tersisa dibuat sebagai lapak warung kopi.
Baca juga:
Lucu, warga Kampung Pulo tak ada yang kenal sosok Eki Pitung
Kondisi membaik, Eko ditanyai polisi soal bentrok Kampung Pulo
Menengok situasi Kampung Pulo usai penggusuran
Selesai di Kampung Pulo, Ahok bakal gusur kawasan Bukit Duri
Ahok rencanakan bangun ruang terbuka hijau di Kampung Pulo
'Jangan sampai rusun Jatinegara dikomersilkan warga Kampung Pulo'
Muncul cerita-cerita unik di balik penggusuran Kampung Pulo
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Prabowo di Desa Pamabulan? Prabowo meresmikan sumber air bersih di Desa Pamabulan, Minggu (19/11).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana proses terbentuknya danau purba Bandung? Material Menyumbat Sungai Citarum Besarnya ledakan dan banyaknya material yang dihempaskan membuat arahnya tak beraturan. Material tersebut, salah satunya menyumbat aliran sungai, termasuk Citarum. Air pun tertahan hingga lambat laun membludak. Kondisi ini membuat aliran mulai menyebar ke berbagai titik di Bandung Raya. Ini turut ditunjang dengan aktivitas geologi, di mana tanah menjadi cekung.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.