Saat Warga Sibuk Berkurban, Bos Warung Sate di Bekasi Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
WCP ditemukan warga bersimbah darah di warung Sate Solo Mas Wid. Saat ditemukan, luka tusuk juga terlihat di tubuhnya.
Warga Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, dibuat geger atas penemuan jasad pria berinisial WCP. Pria 42 tahun itu ditemukan tewas bersimbah darah.
Peristiwa itu terjadi tepat di Hari Raya Idul Adha, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (29/6) kemarin
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
WCP ditemukan warga bersimbah darah di warung Sate Solo Mas Wid. Polisi langsung menyelidiki lokasi kejadian.
"Iya, kemarin," ucap Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Dani Hamdani saat dihubungi, Jumat (30/6)
Ditemukan Luka Tusuk
Wid adalah bos pemilik warung sate itu. Saat ditemukan, luka tusuk juga terlihat di tubuhnya.
"Korban pemilik Warung Sate Mas Wid di Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Bekasi," katanya.
Informasi sementara, pelaku sudah ditangkap. Meski polisi belum mau membeberkan identitas pelaku dan motifnya.