Satpol PP DKI Akan Pulangkan Gerombolan Warga yang Kedapatan Takbiran Keliling
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin, meminta seluruh tokoh masyarakat turut aktif mengingatkan masyarakat atas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Terkhusus saat malam takbiran hari ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, Arifin, meminta seluruh tokoh masyarakat turut aktif mengingatkan masyarakat atas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Terkhusus saat malam takbiran hari ini.
"Di sini dari seluruh masyarakat termasuk juga tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat ADRT, ADRW, ADRK, untuk sama-sama mengingatkan masyarakat kita, bahwa saat ini Jakarta masih statusnya PSBB," ujar Arifin, Sabtu (23/5).
-
Kapan sholat Idul Fitri dikerjakan? Sesuai namanya, sholat sunnah ini dikerjakan pada Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 1 Syawal Hijriyah.
-
Kenapa ucapan Idul Fitri penting? Momen Idulfitri menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk saling memaafkan dan merajut kembali tali persaudaraan. Ucapan-ucapan yang disampaikan pada Hari Raya ini tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah ungkapan ketulusan dan keikhlasan dalam memaafkan dan memperbaiki hubungan antarindividu.
-
Kapan doa Idul Fitri dibaca? Doa ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan harapan agar amal ibadah salama bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT.
-
Kapan Jemaah An Nadzir merayakan Idul Fitri? Waktu pelaksanaan shalat Ied Fitri dan penentuan awal bulan Ramadhan Jamah An Nadzir selalu lebih awal. Termasuk saat perayaan Idul Adha.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Fitri penting? Dengan demikian, maka tali silaturahmi antar sesama umat Islam masih dapat terjaga dengan baik.
-
Apa yang dirayakan dalam Hari Raya Idul Fitri? Hari Raya Idul Fitri biasanya dikenal dengan Hari Lebaran, yang merupakan momen penting bagi seluruh Muslim di dunia. Ini menjadi tanda akhir dari bulan puasa Ramadhan dan jatuh pada 1 Syawal dalam kalender Islam.
Merujuk imbauan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, lanjut Arifin, pihaknya akan melakukan penyekatan di sejumlah ruas jalanan Jakarta. Agar lebih efektif, Arifin meminta seluruh tokoh masyarakat kembali mengingatkan agar warganya tidak berkeliling untuk mengumandangkan takbir.
Dia menuturkan bahwa saat ini Satpol PP telah melakukan identifikasi untuk menempatkan posko-posko penjagaan di tempat-tempat strategis di jalan-jalan strategis. Penjagaan posko akan dijaga anggota Satpol PP dimulai pukul 19.30 jam 24.00 WIB.
Arifin tidak mengatakan bentuk sanksi bagi mereka yang hendak melakukan takbir keliling. Satpol PP, imbuhnya, akan memaksa kendaraan takbir keliling untuk berputar arah.
"Sanksi untuk mereka yang melakukan kegiatan takbir keliling, mereka harus kembali ke tempatnya masing-masing, ya. Dibubarkan," ujarnya.
Dia menuturkan, alasan takbir keliling dilarang karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Sebab, dalam Pergub PSBB telah diatur kerumunan yang terdiri lebih dari lima orang akan dikenakan sanksi berupa kerja sosial hingga denda mulai Rp 100 - Rp 250 ribu.
"Jadi sebagaimana imbauan pemerintah bahwa takbir keliling itu adalah salah satu kegiatan yang dilarang, larangan untuk masyarakat yang takbir keliling silakan takbir di tempat masjidnya masing-masing, kalau mau satu dua orang yang takbir ya silakan, tapi jangan berkerumun. Ya, jadi takbir keliling tidak diperbolehkan."
Wali Kota Jakbar Minta Warga Tak Takbiran Keliling
Wali Kota Jakarta Barat, Rustam Effendi, juga memberikan imbauan yang sama guna mencegah meluasnya penyebaran Covid-19.
"Tidak perlu takbir-takbir keliling," kata dia saat dihubungi, Sabtu (23/5).
Rustam kembali mengingatkan bahwa Pemprov DKI Jakarta masih memberlakukan kebijakan PSBB. Di mana salah satu poin aturannya, melarang kerumunan melebihi lima orang.
Karena itu, Rustam meminta warga mematuhi kebijakan tersebut. Menurut dia, takbiran di rumah tak mengurangi esensi merayakan kemenangan setelah satu bulan menunaikan ibadah puasa.
"Takbirnya di keliling di samping juga riskan dan bahaya Covid-19 terus juga kemungkinan di jalan juga ada hal-hal yang tidak diinginkan. Itu diminta untuk di rumah aja. Kan sama saja," ujar dia.
Selain takbiran, Rustam juga menganjurkan pelaksanaan salat IdulFitri dilakukan di rumah. Sebagaimana himbauan dari MUI.
"Salat idulfitri sama (di rumah aja)," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Warga Padati Pasar Minggu Berburu Ragam Keperluan Sambut Lebaran
Dinas Penanaman Modal DKI Terbitkan 397 Surat Izin Keluar Masuk Jakarta
Anies: Tidak Ada Zona Merah Kuning Hijau di Wilayah Jabodetabek, Semua Sama
Anies: Kasus Covid-19 di Jakarta Membaik Tapi Risiko Gelombang Kedua Juga Tinggi
Pasar Kebayoran Lama Ramai, Polisi Klaim Sudah Menindak