Sebelum lift jatuh, alarm sudah bunyi tapi pengunjung tetap masuk
Sebelum lift jatuh, alarm sudah bunyi tapi pengunjung tetap masuk. Herman, pegawai Puskesmas mengaku membawa korban yang mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan leher dan anak sekolah yang mengalami syok.
Lift 5 yang berada di pusat perbelanjaan Blok M Square terhempas hingga ke lantai dasar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB usai jemaah Masjid Nurul Iman melaksanakan ibadah salat Jumat.
Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo mengatakan jumlah korban lift terjatuh itu sebanyak 25 orang. Saat ini korban tengah dilarikan ke RS Pusat Pertamina.
"Pada saat lift terjatuh di dalam lift tersebut ada 25 orang dan saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina Jakarta Selatan," kata Teguh lokasi, Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (17/3).
Dari keterangan saksi, kata Teguh, lift nomor 5 dari lantai 7 sudah terisi penuh. Suara alarm juga sudah berbunyi namun pengunjung mal terus memaksakan diri masuk ke dalam lift.
"Sehingga pada saat di lantai 1 lift terjatuh dan terdengar bunyi keras di Basement," jelas Teguh berdasarkan keterangan Saksi Ati Pengawas CS Blok M Square.
Sementara itu, dari kesaksian Herman, pegawai Puskesmas yang menangani korban, beberapa di antara mereka mengalami patah tulang kaki, leher dan sebagian syok,
"Kata Herman, dia membawa korban yang mengalami patah tulang kaki sebelah kiri dan leher dan anak sekolah yang mengalami syok," ujarnya.
Hingga kini 25 korban tersebut masih dalam perawatan dan belum diperbolehkan pulang ke rumah untuk dimintai keterangan.
Berikut nama-nama korban lift jatuh di Blok M Square.
1. Tn.Sutoto, 40 thn
2. Tn.Salmudin, 33 thn
3. Tn.Bumi Suhartan, 31 thn
4. Nn.Diana, 18 thn
5. Nn.Hani Nurhasanah, 18 thn
6. Tn.Lesi, 25 thn
7. Shadiq Al beri, 41 thn
8. Tn. Ridwan, 48 thn
9. Tn. David Evan, 26 thn
10. Tn. Ari Budi Nugraha, 19 thn
11. Tn. Ade Gunawan, 16 thn
12. Tn. Wisnu Panduwinata, 30 thn
13. Tn. Yasa, 41 thn
14. Nn. Nina azmia, 18 thn
15. Nn. Nadira Indriani, 18 thn
16. Tn. Afdal, 50 thn
17. Nn. Widyaningrum, 19 thn
18. Tn .Endang Supriatna, 28 thn
19. Tn. Sunardi, 21 thn
20. Tn. Subiri, 57 thn
21. Tn. Mahmud, 20 thn
22. Tn. Irfan Irmansyah, 21 thn
23. Tn. Bagus pribadi, 19 thn
24. Tn. Indra nur Rahman, 24 thn
25. Tn. Suna Wijaya, 52 thn
Baca juga:
Lift di Blok M Square dijejali 25 orang saat putus & jatuh
Polisi olah TKP lift jatuh di Blok M Square
Tak ada korban jiwa insiden lift Blok M Square jatuh
Kelebihan muatan, lift Blok M Square jatuh dari lantai 7 ke basement
Penjelasan BRI soal insiden lift ambles di Gedung BRI Sudirman
Video: Detik-detik evakuasi korban lift jatuh di BRI Sudirman
Lift di Gedung BRI II jatuh dari lantai 3, 11 orang selamat
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Dimana letak Kota Tua Jakarta? Di jantung ibu kota Indonesia, tersembunyi sebuah permata sejarah yang tak ternilai—Kota Tua Jakarta.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.