Sekolah tak pernah ajukan, darimana Disdik bisa anggarkan UPS Rp 6 M
Ahok yakin benar anggaran siluman ini ulah DPRD.
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menganggarkan pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) sebesar Rp 6 miliar kepada setiap sekolah. Ternyata tak semua sekolah mengajukan dan menerima barang yang diduga merupakan dana siluman yang diajukan DPRD DKI Jakarta.
Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 41, Jakarta Nur Rahman mengaku tak pernah mengajukan UPS yang ramai diberitakan. Tak hanya itu, sekolah ini pun tidak menerima benda tersebut meski masuk ke dalam anggaran pengadaan alat yang dibuat Disdik DKI.
"Enggak ada (barangnya). Enggak pernah ajuin," aku Nur saat dikonfirmasi merdeka.com via telepon, Jakarta, Jumat (27/2).
Meski demikian, Nur mengungkapkan pernah mengajukan beberapa benda untuk kepentingan belajar dan mengajar. Hanya saja, anggaran yang diminta pun hanya Rp 100 juta, tidak lebih.
"Kita memang mengusulkan pengadaan, tapi di bawah Rp 100 juta," ungkapnya.
Lain lagi dengan SMP Negeri 37 Jakarta, sekolah yang terletak di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan mengaku memang mengajukan UPS kepada Disdik DKI Jakarta. Namun, mereka tidak pernah mengajukan besaran anggaran maupun bentuk UPS yang dibutuhkan.
"Untuk anggaran 2014 kami memang mengajukan. Barangnya terdiri dari satu paket dan kami hanya menerima saja," ujar Staf Tata Usaha SMP Negeri 37, Raco kepada merdeka.com.
Untuk diketahui, dalam data yang dibeberkan Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, SMP Negeri 37 menerima anggaran pengadaan alat dual program bahasa Inggris dan Mandarin senilai Rp 1,37 miliar, pengadaan UPS Rp 6 miliar. Jumlah yang sama juga dianggarkan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan untuk pengadaan UPS Rp 6 miliar.
Sedangkan SMP Negeri 41 Jakarta juga menerima anggaran pengadaan UPS senilai Rp 6 miliar. Tak hanya itu, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan juga menggelar pengadaan UPS bagi sekolah ini dengan angka yang sama.
Baca juga:
Ahok sebut DPRD kebakaran jenggot karena sistem e-budgeting
Minta tambah daya listrik, SMA 27 malah dikirim UPS 'Rp 5,83 M'
Berapa harga pasaran UPS yang dianggarkan DPRD sampai Ahok berang?
Nasib Ahok di ujung tanduk, tak punya teman berlindung
Wawancara lengkap Ahok: DPRD baik asalkan saya masukin Rp 12 triliun
Ahok: Sebagian anggota DPRD ajukan hak angket karena terpaksa
Mantan Kadis Pendidikan DKI akui kecolongan anggaran UPS
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Tjokropranolo menjadi Gubernur DKI Jakarta? Hingga pada tahun 1977, ia dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 1977-1982.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang telah ditetapkan oleh PKB sebagai calon Gubernur di Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.