Sopir Tidak Hati-Hati, Mobil Tabrak Sejumlah Motor dan Warung di Duren Sawit
Akibat kecelakaan ini pasangan suami istri yang berada di mobil dan dua pengendara sepeda motor mengalami luka sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
Sebuah mobil ditumpangi dua orang menabrak warung makan dan tiga motor di Jalan Delima Raya, Duren Sawit. Diduga sopir yang mengemudi tidak hati-hati.
Saksi mata mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil berwarna putih tersebut melaju kencang dari arah kawasan Buaran ke Jalan Delima Raya.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
Mobil tersebut sempat menyerempet mobil pengendara lain, menabrak dua pengendara sepeda motor, lalu menabrak satu motor terparkir dan warung makan hingga rusak.
Akibat kecelakaan ini pasangan suami istri yang berada di mobil dan dua pengendara sepeda motor mengalami luka sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
Satlantas Polres Metro Jakarta Timur mengungkapkan penyebab kecelakaan mobil menabrak warung makan dan tiga motor di Jalan Delima Raya, Duren Sawit, akibat sopir tidak hati-hati.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan penyebab kecelakaan itu diketahui berdasarkan hasil penyidikan sejak kejadian pada Rabu (23/3).
"Kurang hati-hati saat berkendara, kesimpulannya begitu," kata Seno Wibowo di Jakarta, Kamis.
Seno menambahkan pengemudi mobil minibus berpelat nomor B 1079 TRT itu juga akan mengganti rugi kerusakan pemilik warung makan dan sepeda motor.
Sementara itu, Seno mengatakan terkait pengobatan medis dua pengendara sepeda motor yang mengalami luka dan sempat dibawa ke rumah sakit akan mendapatkan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja.
"Sedang dimusyawarahkan. Tapi tetap pengemudi mobil yang bertanggung jawab dengan kerusakan materinya. Kalau untuk pengobatan dan perawatan, ada santunan dari Jasa Raharja," ujar Seno.
Sebelumnya sebuah mobil berpenumpang dua orang menabrak warung makan dan tiga motor. Saksi mata mengatakan kecelakaan itu bermula saat mobil berwarna putih tersebut melaju kencang dari arah kawasan Buaran ke Jalan Delima Raya.
Mobil tersebut sempat menyerempet mobil pengendara lain, menabrak dua pengendara sepeda motor, lalu menabrak satu motor terparkir dan warung makan hingga rusak.
Akibat kecelakaan ini pasangan suami istri yang berada di mobil dan dua pengendara sepeda motor mengalami luka sehingga harus dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur, Iptu Seno Wibowo mengatakan, penyebab kecelakaan itu diketahui berdasarkan hasil penyidikan sejak kejadian pada Rabu (23/3).
"Kurang hati-hati saat berkendara, kesimpulannya begitu," kata Seno Wibowo di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (24/3).
Seno menambahkan, pengemudi mobil minibus berpelat nomor B 1079 TRT itu juga akan mengganti rugi kerusakan pemilik warung makan dan sepeda motor.
Sementara itu, Seno mengatakan terkait pengobatan medis dua pengendara sepeda motor yang mengalami luka dan sempat dibawa ke rumah sakit akan mendapatkan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja.
"Sedang dimusyawarahkan. Tapi tetap pengemudi mobil yang bertanggung jawab dengan kerusakan materinya. Kalau untuk pengobatan dan perawatan, ada santunan dari Jasa Raharja," ujar Seno.
Baca juga:
Tabrak Pohon dan Terjungkal di Jaksel, Mobil Avanza Ditinggal Kabur Pengemudi
Kecelakaan Maut Tiga Kendaraan di Purbalingga, Dua Orang Tewas
Menyalip dari Bahu Jalan, Angkot Berisi 14 Orang Terguling di Tol Tangerang-Merak
Mercedes Benz Adu Banteng dengan Bus Transjakarta di Jakarta Selatan
Tuntutan Belum Siap, Sidang Sopir Vanessa Angel Ditunda Pekan Depan
Terobos Palang Pintu, Mobil Dinas Pemkab Tasik Tertabrak Kereta