Survei elektabilitas: Ahok 38,9 %, Yusril 24,7 %, Risma 5,2 %
Ahok dan Yusril diprediksi bersaing ketat di Pilgub DKI 2017.
Konsep Indonesia (Konsepindo) memaparkan hasil survei yang dilakukan soal dinamika bakal calon gubernur DKI. Hasilnya, elektabilitas pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menempel ketat petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jika disimulasi pilgub DKI digelar saat ini, maka nama Ahok berada di urutan pertama dengan perolehan suara sekitar 38,9 persen, diikuti Yusril dengan jumlah suara 24,7 persen. Di urutan ketiga menempel nama Wali kota Surabaya dengan perolehan suara 5,2 persen pemilih.
"Kandidat yang paling mendekati peluang bersaing dengan Basuki Tjahaja Purnama adalah Yusril Ihza Mahendra denhan selisih 14-18 persen, sementara Risma dengan selisih kisaran 22-32 persen," kata Direktur Konsep Indonesia (Konsepindo) Veri Muhlis Arifuzzaman di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Selasa (10/5).
Dengan selisih angka yang kecil itu, Veri mengatakan, peluang Yusril untuk head to head dengan Ahok masih cukup besar jika Pilgub dilakukan dengan dua putaran.
"Masih ada suara yang bisa diperebutkan di putaran kedua. Itu kalau Pilkada dilakukan sekarang akan terjadi dua putaran karena kurang dari 50 pesen suaranya. Head to head Ahok dengan Yusril," jelasnya.
Riset ini dilakukan guna menguji konsistensi keterpilihan nama-nama bakal calon gubernur di mata para pemilih. Survei ini dilakukan dengan jumlah sampel 620 responden pada tanggal 24 April - 4 Mei 2016. Dengan margin of error kurang lebih 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun metode yang digunakan adalah metode multistage random sampling sederhana. Populasi dalam survei ini adalah seluruh warga DKI Jakarta yang sudah berusia 17 tahun atau lebih atau yang sudah menikah di 5 kota administrasi di Jakarta.
Baca juga:
Siti Zuhro nilai NasDem & Hanura tak percaya diri karena dukung Ahok
Survei: 94,2 persen kenal dan suka Ahok, Risma 62,4 persen
Lulung siap beri investasi buat Risma bila siap kalahkan Ahok
Batal ikut bursa Pilgub DKI tak surutkan Ahmad Dhani serang Ahok
Lulung: Jangankan Bu Risma, saya saja bisa nandingi Ahok
Pengamat sebut yang bilang Haji Lulung hebat hanya tim suksesnya
Belum ada cagub yang dinilai mampu mengimbangi elektabilitas Ahok
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.