Tak becus kelola sampah, kontrak PT GTJ diputus Ahok bulan ini
Dinas Kebersihan mempersiapkan konsultan independen mengaudit keuangan dan fasilitas menyeluruh PT Godang Tua Jaya.
Kisruh sampah antara DKI dan DPRD Bekasi beberapa waktu berujung rencana pemutusan kontrak PT Godang Tua Jaya pada awal tahun ini. PT Godang Tua Jaya merupakan perusahaan swasta yang mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang.
Tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda rencana pemutusan kontrak itu ditekan. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji menyebutkan, pemutusan kontrak PT Godang Tua Jaya tetap dilakukan bulan ini hanya saja diundur sampai 11 Januari mendatang.
Sambil menunggu proses berjalan, Dinas Kebersihan mempersiapkan konsultan independen untuk mengaudit keuangan dan fasilitas menyeluruh PT Godang Tua Jaya.
"Mungkin nanti (pemutusan) kontraknya jadi mundur. Mundurnya sampai kapan, kita belum tahu karena menunggu konsultannya mengaudit itu," kata Isnawa di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (4/1).
Menurutnya, langkah ini dilakukan setelah adanya instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang meminta untuk tidak memutus kontrak terlebih dahulu sebelum keluar hasil audit independen itu.
"Perintah Pak Gubernur begitu. Auditnya audit menyeluruh terhadap pengelolaan Bantar Gebang. Biar yakin saat mengeluarkan SP3 sudah lengkap," ujarnya.
Disinggung mengenai siapa konsultan yang akan digandeng untuk mengaudit keuangan dan fasilitas PT GTJ, Isnawa enggan berkomentar lebih detil.
"Masih dicari karena kemarin terpotong dengan libur Natal dan Tahun Baru. Nanti kita informasikan," katanya.
Sementara itu, hingga kini, Pemerintah DKI diketahui masih berkewajiban memberikan tipping fee sekitar Rp 400 miliar ke pihak pengelola. Oleh sebab itu, upaya menggandeng konsultan ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila ke depannya terjadi gugatan oleh PT GTJ.
"Kalau sampai ada keputusan hukum yang membuat jadi masalah sehingga sampah sampai nggak bisa dibuang ke Bantargebang kan jadi masalah Jakarta. Kita menganggarkannya satu tahun, maksimal," tandasnya.
"Kalau nanti keputusan inkracht-nya Agustus, sampai Agustus saja kita bayar tipping fee-nya," lanjut Isnawa saat dikonfirmasi.
Baca juga:
Ahok kesal pengembang sogok sopir truk angkut sampah perumahan
Sampah TPA meluber ke perumahan, warga ancam angkut sampah ke kota
Jokowi bakal terbitkan aturan pemanfaatan sampah jadi listrik
Teknologi biodrying dianggap solusi masalah sampah Jakarta
Perseteruan Jakarta-Bekasi merembet hingga urusan Adipura
Aher sebut Bogor siap kelola sampah DKI, tender pekan depan
DKI dan Bekasi sepakat tambah rute serta jam operasional truk sampah
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.