Tak Bisa Bayar Usai Berkencan, Pria Ini Tewas Dianiaya Rekan PSK
Dua orang ditangkap polisi diduga terlibat menganiaya korban. Keduanya yaitu JS dan FS.
Seorang pria berinisial S (45) meregang nyawa usai bercinta dengan Pekerja Seks Komersial (PSK). Korban meninggal dunia setelah dianiaya rekan PSK lantaran tidak mau membayar sesuai tarif kencan ditentukan.
Dua orang ditangkap polisi diduga terlibat menganiaya korban. Keduanya yaitu JS dan FS.
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Polsek Matraman bergabung dengan Jatanras dari Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengamankan tersangka yang melakukan pengeroyokan. Adapun inisial pelaku JS dan FS," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan kepada wartawan, Senin (18/10).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Erwin menjelaskan keributan berawal saat korban bersama rekannya datang ke sebuah tempat di daerah Matraman, Jakarta Timur, pada Minggu (17/10) sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu, korban menyewa satu pekerja seks komersial (PSK)
"Kemudian setelah melakukan hubungan badan, tidak mau membayar," ujar dia.
Erwin menerangkan, terjadilah cekcok antara korban dengan kelompok yang ada di tempat itu. Perkelahian itu pun berujung pada meninggalnya Sugito.
"Latar belakang karena ada cekcok. Korban meninggal dunia," ucap dia.
Selain menangkap para pelaku, Erwin mengatakan, turut disita barang bukti berupa pecahan botol diduga digunakan oleh para pelaku menusuk korban hingga tewas.
"Lalu ada sepasang sepatu warna abu-abu dengan bercak darah tersangka JS. Dan sepatu vans milik korban yang meninggal dunia. Ini kita dapatkan pada tubuh Sugito," ucap dia.
Erwin menyebut, penganiayaan melibatkan enam orang. Saat ini, empat orang lain masih diburu oleh Unit Reskrim Polsek Matraman dan Jatanras Polres Metro Jaktim.
"Pelaku diduga ada 6 orang, yangg 2 itu inisial JS dan FS itu. Kami cari 4 orang lagi," ujar dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatan, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP. "Ancaman 12 tahun penjara," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com