Tiga Orang Jadi Tersangka Kasus Keributan di Kantor Jasa Ekspedisi
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan pegawai dari perusahaan penyalur tenaga kerja. Adapun jabatannya, satu orang sebagai kepala cabang, kemudian koordinator dan sekuriti.
Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka terkait keributan yang terjadi di salah satu kantor ekspedisi di Jalan Pondok Kelapa Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (22/12) kemarin.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka merupakan pegawai dari perusahaan penyalur tenaga kerja. Adapun jabatannya, satu orang sebagai kepala cabang, kemudian koordinator dan sekuriti.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang pantun ini ingin sampaikan tentang perpisahan? Jangan berpisah terlalu usang, Karena nanti kau akan rindu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Total tersangka ada tiga. Iya (dari PT TSI)," katanya dalam keterangannya, Rabu (22/12).
Dia menerangkan, ketiga orang tersangka terekam CCTV melakukan pemukulan terhadap karyawan ekspedisi. Sebagaimana terlihat dalam rekaman video, mereka menendang dan menginjak karyawan tersebut.
"Perannya ya sesuai yang di video itu yang mukul dan injak itu. Jadi yang jelas yang kita ama kan yang ada di video," ujarnya.
Ahsanul membeberkan peristiwa bermula saat salah satu pelamar mendatangi kantor agen penyalur tenaga kerja yang berdekatan dengan kantor ekspedisi. Ketika itu, ada seorang pelamar kerja yang sedang parkir motor di depan kantor ekspedisi.
"Kebetulan kan bersebelahan beda satu ruko gitu. Dia bilang ‘itu penipu itu penipu’,” ungkapnya.
Dia mengatakan, ucapan itu lantas memicu kericuhan. Saksi dari pegawai agen penyalur tenaga kerja menyebut bahwa karyawan ekspedisi menyerang terlebih dahulu. Sementara saksi dari karyawan ekspedisi mengaku kantornya diserang.
"Jadi sama-sama menyerang gitu. Yang jelas pertama sekuriti penyalur tenaga kerja itu dipukul karyawan ekspedisi itu. Nah akibat dari itu akhirnya pegawai penyalur tenaga kerja itu menyerang balik," terangnya.
Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat bahwa pegawai agen penyalur kerja menyerang kantor ekspedisi. Tapi fakta sebenarnya, pegawai penyalur kerja juga ada yang dipukul.
"Jadi sama-sama ada korban pemukulan di situ," tutupnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com