TNI Kerahkan 20 Penyuntik Vaksin Covid untuk Pedagang Pasar Tanah Abang
TNI sejak awal berada di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan kini penanganan pandemi memasuki tahap vaksinasi. Para vaksinator TNI pun dikerahkan untuk menyuntikkan vaksin ke masyarakat termasuk vaksinasi pedagang Tanah Abang yang kini tengah berlangsung.
TNI mengerahkan 20 vaksinator untuk menyuntikkan vaksin Covid-19 sebagai upaya vaksinasi bagi pedagang Tanah Abang, Jakarta.
"Habis divaksin, nanti tetap disiplin pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak ya," kata Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Tugas Ratmono menyampaikan ke pedagang yang baru divaksin, dilansir Antara, Sabtu (20/2).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TNI sejak awal berada di garis depan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan kini penanganan pandemi memasuki tahap vaksinasi. Para vaksinator TNI pun dikerahkan untuk menyuntikkan vaksin ke masyarakat termasuk vaksinasi pedagang Tanah Abang yang kini tengah berlangsung.
Dalam vaksinasi tahap pertama di Pasar Tanah Abang, sebanyak 9.700 pedagang mendapat giliran vaksinasi. Para vaksinatornya dari petugas kesehatan TNI, Polri, dan jajaran Departemen Kesehatan.
Menurut dia, dari TNI mengerahkan 20 orang vaksinator yang berasal dari TNI AD, TNI AL, dan TNI AU. Sebagai wujud dukungan pada proses vaksinasi, Mayjen Tugas Ratmono hadir langsung di Pasar Tanah Abang. Proses vaksinasi tahap pertama di Pasar Tanah Abang berlangsung di Blok A lantai 8 mulai Rabu, 17 Februari hingga 21 Februari 2021.
Dokter militer yang juga Koordinator Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran itu dengan ramah menyapa para vaksinator dan pedagang yang tengah divaksin. Di sela-sela percakapan, Mayjen Tugas berpesan agar protokol kesehatan tetap dijalankan meski seseorang sudah divaksin.
Menurut Mayjen Tugas, kelompok masyarakat yang divaksin baru sedikit sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) belum tercapai. Apalagi vaksinasi untuk tiap orang harus melalui dua suntikan dalam selang dua minggu.
Vaksinasi, menurut Mayjen Tugas adalah cara efektif untuk memerangi Covid-19. Karena itu semua lapisan masyarakat harus terlibat dan sukarela untuk mengikuti vaksin.
"Saya yakin pedagang yang datang untuk divaksin, mereka datang atas kesadaran sendiri. Pandemi Covid-19 hanya bisa dihentikan melalui kerja sama semua lapisan masyarakat," kata Mayjen Tugas.
TNI sendiri sudah melatih vaksinator melalui serangkaian program training of trainer (TOT). Merekalah yang terlebih dulu menyuntikkan vaksin anggota TNI dan selanjutnya ditugaskan memberikan vaksin bagi masyarakat.
"Vaksinasi ini akan berlangsung simultan untuk menjangkau masyarakat luas. Karena itu vaksinator terlatih dan bersertifikasi sangat dibutuhkan," ucap Mayjen Tugas.
Dalam proses vaksinasi di Pasar Tanah Abang, pada Jumat, 26 Februari 2021, ditargetkan 3.000 pedagang menjalani vaksinasi. Dua hari sebelumnya, 3.000 pedagang juga sudah divaksin.
"Dalam tahap pertama ini 9.700 pedagang yang akan divaksin, kita harapkan target terpenuhi dalam dua hari ke depan," ujar Mayjen Tugas.
Baca juga:
Jokowi Sebut Pembuatan Vaksin Merah Putih Tak Bisa Terlalu Didorong
Presiden Jokowi Sebut Tingkat Kematian Nakes Turun Setelah Divaksinasi
1.224.091 Tenaga Kesehatan Telah Vaksinasi Covid-19
Jokowi Tak Ingin Masyarakat Ditakut-takuti agar Mau Vaksinasi Covid
Saat Ramadan, Jokowi Sebut Vaksinasi Covid Umat Muslim Malam dan Nonmuslim Siang
Aria Bima: Jangan Sampai Vaksin Dimonopoli Orang-orang yang Dekat Kekuasaan