TPU Srengseng Sawah Hampir Penuh, Tersisa 79 Petak Makam dengan Protokol Covid-19
Demi mengantisipasi kekurangan lahan pemakaman pasien Covid-19, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan khusus jenazah pasien dengan protokol kesehatan Covid-19 hanya tinggal puluhan petak makam. Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 selaku pengelola TPU Srengseng Sawah mengatakan jumlah keseluruhan petak makam untuk jenazah protokol kesehatan sebanyak 564.
"Yang sudah terpakai 481, hari ini tersisa petak makam kurang lebih 79. Saat ini kita belum tahu kebijakannya selanjutnya mungkin bisa ditanyakan ke Dinas langsung aja," kata Sutandyo.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
Beberapa hari terakhir, jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Srengseng Sawah mencapai 50 setiap hari. Untuk pemakamannya berlangsung mulai pagi sekitar pukul 07.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Ya kalau sisa 79 (petak makam) kira-kira (hanya mampu menampung pemakaman) sehari lebih dikit," jelasnya.
Demi mencegah kekurangan lahan pemakaman pasien Covid-19, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya telah menyiapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara. Rencananya pemakaman tersebut dapat menampung ribuan petak makam.
"Prinsipnya kita akan menyiapkan kurang lebih 1.500 di tahap satu dan itu dalam waktu dekat ini sudah siap," kata Riza.
Saat ini Pemprov DKI Jakarta masih memprioritaskan sejumlah TPU di beberapa wilayah Ibu Kota. Seperti halnya di TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
"Di Srengseng, di Tanah Kusir, di tempat lain nanti baru kita coba masuk ke Rorotan," ucapnya.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
21 Januari: Pasien Covid-19 Rawat Inap di RSD Wisma Atlet Bertambah 138
DPRD DKI Pertanyakan Alasan Anies Minta Koordinasi Penanganan Covid-19 Dipegang Pusat
Data 21 Januari: 800 WNA Positif Covid, 719 Sudah Sembuh
Dinkes DKI Imbau Masyarakat Terkonfirmasi Covid Segera Lapor ke Puskesmas
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 dari Klaster Keluarga di DKI Naik