Viral Pengakuan Wanita Mengaku Dilecehkan Ketua PSI Jakbar, Ini Kata Grace Natalie

Seorang wanita mengaku berinisial W (29) muncul di media sosial dan mengaku sebagai korban pelecehan seksual. Curhatan wanita itu diunggah akun Tiktok @B35TIE.

Disebut pula, pelakunya adalah Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat. Melihat tulisan yang disertakan dalam video tersebut, rekaman dibuat pada Jumat (22/3/2024) lalu.

Pada video tersebut, seorang host bernama Tie Saranani mengonfirmasi kepada W apakah benar dirinya yang menjadi korban pelecehan. W lantas menyebut pelaku seorang ketua PSI Jakarta Barat.

“Kenal pelaku?” tanya Saranani, seperti dalam video yang dikutip, Rabu (27/3).

“Kenal, dia ketua PSI Jakarta Barat,” jawab korban.

W menceritakan sebelum kejadian itu, ia mengaku berprofesi sebagai pedagang online. Dalam beberapa waktu belakangan, ia melihat pekerjaan sebagai relawan dan buzzer dari PSI.

Lantas lowongan tersebut dimanfaatkanya lantaran mengagumi partai yang berisikan banyak anak muda.

Di satu sisi, dorongan bekerja menjadi buzzer karena keterdesakan ekonomi.

“Saya butuh kerjaan, baru keluar dari rumah sakit. Apalagi saya hidup sendiri, bayar BPJS dan kebutuhan sehari-hari,” ucap korban.

Singkat cerita, lowongan itu berhasil didapatkan olehnya. Dia kemudian dijanjikan sebagai tentara media sosial alias buzzer.

Di pertengahan karirnya, W mengaku sempat dibawa ke rumah pelaku yang pada saat itu dalam kondisi kosong. Wanita asal Solo Jawa Tengah itu juga mengaku disekap dalam kamar lalu terjadi pelecehan.

Padahal antara korban dengan terduga pelaku baru saling kenal dua hari.

“Awalnya saya disuruh datang karena tuntutan kerjaan. Saya gak nyangka pas di tengah perjalanan saya malah dibawa ke rumah. Saya takut, apalagi di sana saya sendiri mau minta tolong gak ada siapa-siapa, sepi,” cerita korban.

“Gak tau. Aku gak kenal sama dia sebelumnya, baru ketemu 2 hari,” sambungnya.

Video viral itu ditanggapi Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie. Grace mengaku belum mengetahui informasi tersebut secara jelas. Dia baru menerima kabar salah satu anggotanya diduga terlibat pelecehan seksual dari media sosial.

“Belum (soal pelecehan seksual). Baru dari TikTok itu saja. Saat ini kita ikuti dulu perkembangannya, karena informasinya masih sangat minim,” ungkap Grace, Rabu (27/3).

Grace juga belum berkomunikasi langsung dengan Ketua DPD PSI Jakarta Barat untuk menanyakan kebenaran pengakuan wanita dalam video itu.

“Sekian dulu ya informasinya. Informasi yang saya terima juga masih sangat minim,” kata Grace.

Grace imbau kepada korban agar segera melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian agar kejadian yang menimpanya dapat segera diatasi.

“Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear apakah ada pelanggaran hukum atau tidak,” imbuh mantan ketua PSI itu.