Wagub DKI: BOR Isolasi RS Rujukan Covid-19 Turun di Angka 9 Persen
BOR isolasi terisi sebanyak 583 unit dari 6.332 yang disediakan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan menyatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 terus mengalami penurunan. BOR isolasi terisi sebanyak 583 unit dari 6.332 yang disediakan.
"Cuma (terisi) 9 persen, ICU (unit yang tersedia) 1.166 terpakau 239 atau 20 persen," kata Riza di Jakarta, Selasa (21/9/2021).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Bagaimana cara penyebaran virus campak? Campak disebabkan oleh virus paramyxovirus, yang menyebar melalui tetesan pernapasan dan sangat menular.
Pemprov DKI juga terus mengejar program vaksinasi Covid-19 di Ibu Kota. Pemprov DKI telah menyuntikkan sebanyak 10.232.364 untuk dosis pertama dan 7.407.335 untuk dosis kedua.
"Kami imbau kepada warga Jakarta yang belum divaksin, segera datangi sentra-sentra vaksin, puskesmas kelurahan, tempat-tenpat di manapun adanya pelaksanaan vaksinasi, segerakan," jelas dia.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan pihaknya akan melakukan pengalihan beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 untuk melayani pasien umum. Hal tersebut mengacu pada kasus Covid-19 di Jakarta yang mulai melandai.
"Kami berproses secara bertahap tim sudah turun ke rumah sakit, secara bertahap kita mengembalikan beberapa RS untuk memulai layanan non covid," kata Widyastuti.
Pemprov DKI telah menyediakan sebanyak 140 RS rujukan untuk penanganan Covid-19. Bahkan sejumlah RSUD dialihfungsikan untuk khusus penanganan Covid-19, seperti halnya di Pasar Minggu, Jakarta Selatan dan Cengkareng, Jakarta Barat.
Selain itu, Widyastuti menyatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan RS swasta ataupun milik pemerintah pusat.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Kasus Covid-19 Turun Drastis, Palembang Berstatus PPKM Level 2
Indonesia Kembali Terima 5,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Satgas Ungkap Ada Kendala Anggaran Pelacakan Kontak Erat saat Kasus Covid-19 Turun
Pemerintah Ajak Semua Pihak Antisipasi Gelombang ke-3 Covid-19
Anies Ingatkan Warga Jalankan Prokes Kendati Pandemi sudah Terkendali