Warga Kampung Pulo ngeluh sempitnya rusun, sampai tidur di dapur
Mereka menagih janji furnitur dan televisi dari pemprov bagi para penghuni rusun.
Rumah susun yang terlihat megah seperti apartemen belum tentu dinilai layak oleh semua warga kampung pulo. Salah satu warga yang tinggal di rusun tersebut, Animah (57) mengeluhkan sempitnya ruangan rusun tersebut. Baginya rusun itu tidak cukup menampung keluarganya, bahkan dia harus rela tidur satu ruangan dengan dapur.
"Saya mau direlokasi tapi keadaannya begini, udah kayak tikus. Sempit, dapur sama ruangan tamu jadi satu. Ruangan tamu saya pakai buat tidur, kamar udah enggak muat, perabotan juga enggak bisa dimasukin di sini," ucap Animah kepada merdeka.com, Selasa (25/8).
Animah kesal dengan Pemprov DKI, karena sebelum direlokasi, warga dijanjikan dapat rusun beserta perabotan sudah lengkap, tapi ternyata itu hanya janji palsu. Animah terpaksa harus tidur berdesak-desakan dengan suami, anak dan cucunya. Belum lagi dia harus memikirkan iuran perbulan sebesar Rp 300 ribu.
-
Apa keunikan Rumah Apung Tambaklorok? Rumah ini menjadi contoh konstruksi rumah di wilayah pasang surut yang anti banjir dan gempa karena bisa mengapung mengikuti tinggi permukaan air.
-
Bagaimana Rumah Rungko dibangun? Rumah Rungko ini dibangun menggunakan kayu pilihan dan proses penebangannya memakan waktu hingga bertahun-tahun. Hal ini disebabkan masyarakat Kluet menggunakan parang untuk menebang pohon. Apabila parang tersebut terjatuh, maka tidak boleh dilanjutkan karena tidak diizinkan oleh Tuhan.
-
Kapan Rumah Tuo Rantau Panjang dibangun? Menurut kabar, salah satu Rumah Tuo Rantau Panjang di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Tabir usianya sudah mencapai 700 tahun. Diperkirakan, pemilik awal mendirikannya pada 1330 silam.
-
Bagaimana susunan rumah di Kampung Batu Malang? Terlihat rumah-rumahnya yang dibangun di area perbukitan, sehingga tertata menanjak ke atas.
-
Bagaimana penampilan rumah Ganjar Pranowo? Rumah itu terlihat memiliki halaman yang cukup hijau dan memiliki taman kecil di bagian depan. Menariknya, tak ada pagar tinggi di halaman depan rumahnya. Walaupun taman itu hanya berukuran kecil, namun rumah itu tetap tampak cantik.
-
Kapan Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura dibangun? Dikabarkan bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1895, bisa diperkirakan bangunan ini sudah lebih dari ratusan tahun.
"Dulu janjinya perabotan lengkap, ada tivi, tapi kenyataannya enggak ada," bebernya. Nenek dua cucu ini sangat kecewa lantaran barang-barang yang dimilikinya tidak tidak bisa dibawa ke rusun karena terbatasnya ruangan.
"Perabotan terpaksa saya titipin ke tetangga, habis gimana? Bisa masuk semua tapi tidurnya saya di mana. Enggak muat," ujarnya.
Animah bercerita bahwa rumah yang dibangunnya, kena gusur di kampung pulo hasil dari berutang. "Ibu minta uang ganti pembangunan, ibu boleh ngutang bangun rumah itu, anak ibu udah berjuang, katanya Pemprov mau ganti tapi sampai saat ini belum ada kabarnya lagi," ucap Animah sambil menangis.
Dia sangat berharap kepada pemerintah DKI Jakarta agar keluhannya itu ditanggapi dan janji-janji Pemprov DKI segera dilaksanakan bukan hanya omong kosong.
"Jangan cuma janji-janji. Kalau udah begini gimana, pemerintah mau janji apa lagi. Tepatin janjinya jangan cuma omong doang," tutupnya.
Baca juga:
Potret ceria anak-anak Kp Pulo bermain sambil belajar di Rusunawa
Lagi main, bocah ini teringat rumahnya di Kp Pulo saat digusur
Senangnya korban gusuran Kampung Pulo dapat paket sembako gratis
Kapolda Metro bagi-bagi sembako buat korban gusuran Kampung Pulo
Cerita anak Kp Pulo tinggal di rusun: Gak asyik gak renang di kali
Hari keenam penggusuran Kampung Pulo, bantaran Ciliwung bersih